Kakak angkat Ahok harap hakim beri putusan bukan karena tekanan
Merdeka.com - Terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama selalu mendapatkan dukungan dari keluarga angkatnya dalam setiap sidang. Tidak terkecuali saat sidang ketiga, di mana Majelis Hakim akan menyampaikan putusan sela di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Kakak angkat Basuki atau akrab disapa Ahok, Andi Analta mengatakan, kali ini dirinya datang sendiri lantaran Nanan Riwayatie tengah pergi ke Amerika Serikat. Dia mengharapkan Majelis Hakim mengambil keputusan atas dasar hukum, bukan krena adanya tekanan dari luar.
"Harapan saya bahwa dengan proses sebelumnya, bisa mengambil keputusan sesuai dengan apa yang ada. Bukan karena tekanan. Sehingga yang diharapkan adalah bebas," katanya di PN Jakarta Utara, Jalan Gadjah Mada, Selasa (27/12).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Siapa yang meminta semua pihak hormati putusan MK? 'Wapres mengimbau kepada masyarakat dan seluruh pihak terkait khususnya yang bersengketa dan para pendukungnya, untuk menghormati dan menerima apapun hasil yang diputuskan MK nanti,' kata Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi dalam keterangan tertulis, Minggu (21/4).
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa yang harus menerapkan Pancasila? Pancasila bisa diartikan sebagai sebuah rumusan dan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat dan pejabat di Indonesia.
Dia menilai, keputusan yang akan diambil oleh Majelis Hakim kali ini merupakan pembuktian apakah konstitusi masih dapat menjadi pegangan. Sebab kasus ini bukan hanya perkara tentang Basuki atau akrab disapa Ahok, tetapi martabat Indonesia sebagai negara Pancasila.
"Sebagai warga negara Indonesia, ini tantangan dan harus lolos dari sini tegaknya supremasi hukum bisa kuat dari sini. Martabat kita sebagai negara yang memiliki Pancasila ada untuk bisa mempercayakan kepada konstitusi. Bisa kita tampakan ke dunia," tegasnya.
Andi mengungkapkan, dukungan keluarga tidak akan putus walaupun Majelis Hakim memutuskan untuk melanjutkan jalannya sidang. "Sudah sejak awal bahwa saya punya tanggung jawab moril, ini amanah dari orang tua kandung," tutupnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Chico menegaskan, posisi dari Mahkamah Konstitusi (MK) adalah mengoreksi dari undang-undang yang dihasilkan DPR.
Baca SelengkapnyaHasto optimis MK tidak akan diintervensi oleh pihak mana pun. Apalagi, selama ini MK sudah bekerja dengan baik.
Baca SelengkapnyaDia meminta MK untuk tidak takut mengabulkan permohonan timnas AMIN.
Baca SelengkapnyaEks Ketua MK Nilai sedang mengalami masalah yang berat usai mengubah syarat capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaHakim MK saat ini dinilai belum bisa dibilang aman dari cengkraman nepotisme atau dinasti politik.
Baca Selengkapnya