KALBIS Institute keberatan disebut dalam kasus Hafiz-Syifa
Merdeka.com - Lembaga pendidikan KALBIS Institute menyatakan keberatannya disebut-sebut dalam kasus pembunuhan mahasiswi Ade Sara Angelina Suroto (19) dengan tersangka Ahmad Imam Al Hafidt alias Hafiz (19) dan kekasihnya Assyifa Ramadani (18) atau biasa disapa Syifa. KALBIS Institute menegaskan bahwa penangkapan terhadap Hafiz dan Syifa dilakukan di luar kampus.
Berikut ini penjelasan dari Kalbis Institute yang diterima redaksi merdeka.com, Jumat (14/3) selengkapnya:
Berkaitan dengan pemberitaan yang muncul di media merdeka.com mengenai pemberitaan salah satu mahasiswa KALBIS Institute. Dengan ini kami menyatakan:
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Di mana korban disekap? Menurut pengakuan dari korban, setelah pertemuan kedua dan seterusnya ini mereka tinggal satu rumah di daerah Solo. Nah pada saat itu mereka melakukan suatu hubungan dan membuat video ataupun foto-foto,' Arifin mengatakan pada 11 Mei 2023, ada video dan foto yang dikirim oleh terduga tersangka JR.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Dimana pembunuhan Faisal terjadi? Korban meninggal tidak hanya Faisal. Dua warga Dusun Pannujuang, Desa Kalemandalle, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, lainnya juga tewas akibat penyerangan itu.
1. Keberatan atas penyebutan langsung nama lembaga pendidikan kami yaitu KALBIS Institute di dalam pemberitaannya.
2. Keberatan atas penulisan yang menyatakan bahwa penangkapan terjadi di dalam kampus.
Surat keberatan ini dilakukan dengan pertimbangan:
1. Pemberitaan-pemberitaan tersebut menimbulkan dampak yang kurang baik terhadap lembaga.
2. Perlu kami klarifikasi bahwa proses penangkapan ini terjadi di luar kampus.
3. Kasus ini masih dalam penanganan pihak berwajib. Kami terus memonitor perkembangan kasus ini dan mohon kepada semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.
Demikian surat ini kami sampaikan. Segenap Civitas Akademika KALBIS Institute mengucapkan rasa keprihatinan dan belasungkawa yang mendalam dan terus memberi dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Surat ini ditandatangani oleh Tri Juniarty S.Kom MM, pembantu rektor III bidang kemahasiswaan dan pengembangan komunitas.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buyamin Yapid, orang tua wali salah satu mahasiswa mengecam keputusan deportasi terhadap anaknya dan dua mahasiswa.
Baca SelengkapnyaMassa Aksi Kamisan mendesak penegak hukum untuk menghentikan kriminalisasi terhadap pembela HAM, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.
Baca SelengkapnyaKorban perundungan sudah melaporkan peristiwa yang menimpanya.
Baca SelengkapnyaSatgas memeriksa kedua belah pihak baik pelapor dan terlapor.
Baca SelengkapnyaUnisba terus memantau perkembangan kasus ini seiring berjalannya waktu.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban sebelumnya mengancam menuntut kampus dan mendesak pelaku penganiayaan dihukum berat.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut. Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPihak STIP dituntut untuk tetap kooperatif dan transparan terhadap proses penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPelapor kasus ini pertama kalinya adalah HA, istri Kiai Fahim.
Baca SelengkapnyaHaris juga meminta pengertian kepada masyarakat untuk tidak dapat membagikan detail terkait insiden ini.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua PA Kudus, Siti Alosh Farchaty, menyebut terduga pelaku S bukan bagian dari PA Kudus, melainkan hanya mediator non hakim.
Baca SelengkapnyaDalam pemeriksaan juga terungkap, salah satu pelaku sempat berpindah sekolah karena terlibat kasus perkelahian.
Baca Selengkapnya