Kali Lamong Meluap, Sembilan Desa di Gresik Terendam Banjir
Merdeka.com - Sembilan desa di Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, terendam banjir pada Selasa (5/1) pukul 09.20 WIB. Banjir terjadi akibat Kali Lamong meluap setelah terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati menyebut, sembilan desa yang terdampak meliputi Desa Guranganyar, Desa Dungus, Desa Morowudi, Desa Iker-iker, Desa Cerme Kidul, Desa Pandu, Desa Jono, Desa Tambak Beras dan Desa Banjarsari.
"Menurut laporan dari Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB, banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 5-45 sentimeter itu berdampak pada kurang lebih 760 KK," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (5/1).
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Di mana banjir merendam permukiman warga di Braga? Dalam unggahan di akun lain, ditampilkan kondisi air banjir dari luapan Sungai Cikapundung juga merendam permukiman warga di wilayah Braga.
-
Di mana wilayah terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? 'Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera,' tuturnya.
Banjir tersebut juga merendam lahan persawahan seluas 280 hektar, 760 unit rumah, 1.069 hektar tambak dan beberapa fasilitas umum yang masih dalam pendataan. Hingga saat ini, Tim Reaksi Cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik terus melakukan kaji cepat di lokasi terdampak.
"Belum ada laporan mengenai korban jiwa," sambungnya.
Selain itu, BPBD Kabupaten Gresik juga telah berkoordinasi dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan atau Muspika termasuk aparat desa setempat dan melakukan penyaluran bantuan logistik serta sembako.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengumumkan prediksi hujan lebat yang terjadi di wilayah Provinsi Jawa Timur untuk hari Senin (5/1) dengan status Siaga. Selain Jawa Timur, wilayah lain yang diperkirakan mengalami hujan lebat yakni Aceh, Kalimantan Utara dan Sulawesi Tengah.
BNPB mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem tersebut.
"BNPB juga berhadap pemangku kebijakan di daerah mengambil upaya yang dianggap perlu dalam kaitan kesiapsiagaan, mitigasi dan pengurangan risiko bencana untuk beberapa hari ke depan," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD Grobogan juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk melakukan assessment dan evakuasi warga
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota setempat telah mendistribusikan sebanyak 6.346.000 liter air bersih untuk 33.871 keluarga.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaBanjir besar itu menyebabkan Jalan Pantura Demak-Kudus lumpuh total
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada 1.000 rumah warga terdampak banjir disertai tanah longsor.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca Selengkapnya