Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kali Unus meluap, 210 rumah warga Mataram terendam

Kali Unus meluap, 210 rumah warga Mataram terendam Ilustrasi Banjir. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 210 rumah warga di kota Mataram, Nusa Tenggara Barat terendam banjir pada Selasa (31/5) malam, akibat meluapnya Kali Unus.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Supardi mengungkapkan ada 210 rumah terendam air dengan ketinggian mencapai 10 hingga 15 sentimeter.

"Ketinggian air yang masuk ke rumah penduduk ini memang lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yang mencapai satu hingga 1,5 meter," kata Supardi, Rabu (1/6).

Rumah yang terendam banjir dengan ketinggian 10 hingga 15 sentimeter itu, kata Supardi, meliputi 80 kepala keluarga (KK) di kawasan Babakan, dan 130 di Batu Ringgit.

"Di kawasan Cakranegara dan Karang Buaye ada juga yang terendam tetapi angka pastinya masih didata masing-masing kelurahan," terangnya.

Menurutnya, banjir yang terjadi disebabkan karena tingginya intensitas hujan yang merata. Sehingga air kiriman dari hulu tidak tertampung, akhirnya meluap ke jalan dan ke rumah penduduk.

"Banjir yang terjadi tadi malam tidak sampai melumpuhkan aktivitas warga, dan pagi tadi warga tetap beraktivitas seperti biasa," ucapnya.

Supardi menjelaskan, banjir sepanjang aliran Kali Unus setiap tahun memang selalu terjadi, karena itu diperlukan koordinasi lintas sektoral untuk melakukan upaya perbaikan infrastruktur.

"Selain sedimen, kondisi infrastruktur di Kali Unus juga harus segera ditangani, termasuk Bendungan Kelucing yang berada di perbatasan Kota Mataram dengan Kabupaten Lombok Barat menjadi sumber terjadinya luapan," ujarnya.

Karena itu, dia berharap pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) bisa mengamankan masyarakat dari bencana banjir dengan segera melakukan pembangunan konstruksi kali, saluran dan penanganan sedimentasi.

"Konstruksi sungai dan saluran terlalu banyak berliku-liku juga menjadi salah satu penghambat kelancaran aliran air. Jika ada sampah atau sedimen pada tikungan saluran bisa terjadi air meluap ke jalan dan rumah warga," jelasnya. Dikutip Antara.

Untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan, BPBD Kota Mataram telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum DPU agar melakukan pengangkatan sedimen pada beberapa titik di Kali Unus dan saluran di kawasan itu.

"Personel dari tim reaksi cepat dan Tagana di BPBD siaga 24 jam memantau kondisi titik-titik rawan banjir dan abrasi pantai," tutup Supardi. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banjir Melanda Depok, 200 Rumah di Pondok Tirta Mandala Terendam hingga Satu Meter
Banjir Melanda Depok, 200 Rumah di Pondok Tirta Mandala Terendam hingga Satu Meter

Banjir melanda kota Depok sejak sore hingga menjelang malam.

Baca Selengkapnya
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.

Baca Selengkapnya
Penyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia
Penyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia

Banjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.

Baca Selengkapnya
Ketar Ketir Banjir Susulan Lahar Gunung Marapi, Warga Gantian Ronda untuk Siaga
Ketar Ketir Banjir Susulan Lahar Gunung Marapi, Warga Gantian Ronda untuk Siaga

Warga mengaku masih mengalami trauma dengan banjir susulan.

Baca Selengkapnya
Menengok 'Kota Mati' di Depok, Berbulan-bulan Terisolir Dibuat Banjir
Menengok 'Kota Mati' di Depok, Berbulan-bulan Terisolir Dibuat Banjir

Banjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ratusan Rumah di Tangerang Selatan Dikepung Banjir, Sejumlah Warga Dievakuasi Pakai Perahu Karet
FOTO: Ratusan Rumah di Tangerang Selatan Dikepung Banjir, Sejumlah Warga Dievakuasi Pakai Perahu Karet

Lebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.

Baca Selengkapnya
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.

Baca Selengkapnya
FOTO: Krisis Air Bersih Landa Jonggol, Ratusan Kepala Keluarga Mengandalkan Kali Cihoe yang Keruh dan Hampir Kering untuk Konsumsi
FOTO: Krisis Air Bersih Landa Jonggol, Ratusan Kepala Keluarga Mengandalkan Kali Cihoe yang Keruh dan Hampir Kering untuk Konsumsi

Sudah dua bulan, ratusan kepala keluarga di wilayah Desa Sukagalih, Jonggol mengalami krisis air bersih.

Baca Selengkapnya
Banjir Landa Tiga Kecamatan di Ogan Komering Ulu, Ribuan Warga Dievakuasi
Banjir Landa Tiga Kecamatan di Ogan Komering Ulu, Ribuan Warga Dievakuasi

Banjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.

Baca Selengkapnya
Mulai Tenggelam Akibat Proyek Waduk, Ini Riwayat Kampung Sinday Lebak yang Sempat Dihuni Warga
Mulai Tenggelam Akibat Proyek Waduk, Ini Riwayat Kampung Sinday Lebak yang Sempat Dihuni Warga

Kini rumah hingga masjid di Kampung Sindah hanya tersisa bagian atapnya saja setelah waduk digenangi air

Baca Selengkapnya
FOTO: Gunung Sampah TPA Cipayung Longsor ke Kali Pesanggrahan, Jalan dan Pemukiman Warga 4 Bulan Kebanjiran
FOTO: Gunung Sampah TPA Cipayung Longsor ke Kali Pesanggrahan, Jalan dan Pemukiman Warga 4 Bulan Kebanjiran

Sudah lebih dari satu tahun, sampah di TPA Cipayung yang overload longsor dan menimbun sebagian badan Kali Pesanggrahan.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Bangunan yang Rusak Akibat Banjir di Musi Rawas Utara, Termasuk 10 Rumah Warga Hanyut
Ini Daftar Bangunan yang Rusak Akibat Banjir di Musi Rawas Utara, Termasuk 10 Rumah Warga Hanyut

Iqbal mengatakan banjir yang terjadi di Kabupaten Muratara ini menggenangi sejumlah lokasi.

Baca Selengkapnya