Kamar tahanan Jessica dipasang sirkulasi udara usai sakit paru-paru
Merdeka.com - Kondisi kamar tahanan Jessica Kumala Wongso sudah dipasang tiga exhaust atau alat sirkulasi udara. Pemasangan alat tersebut berdasarkan perintah dari Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Musyafak.
"Itu pun permintaan Pak Dokter Musyafak yang minta exhaust. Ada tiga yang dipasang kemarin yang kecil di tahanan," ujar Hidayat Boestam, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (29/4).
Menurut Hidayat, sebelumnya kondisi kamar tahanan Jessica panas dan lembab (pengap). Sehingga membuat kondisi tidak nyaman.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Apa yang dikenakan Jessica? Jessica juga membagikan potret dirinya saat menggendong bayi Julia Eden yang mengenakan dress tutu berwarna putih. Dengan blazer tweed berwarna putih, sang nenek memancarkan pesona yang anggun. Tatanan rambutnya yang rapi menambahkan sentuhan kemewahan pada penampilannya.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Apa yang membuat pembuluh darah Jessica Mila pecah? Jessica Mila menjelaskan bahwa hal ini disebabkan oleh tipisnya pembuluh darah yang dimilikinya. Meskipun pernah mengalami pecahnya pembuluh darah sebelumnya, kali ini adalah pertama kalinya terjadi pada mata Jessica Mila.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
"Mungkin ini dugaannya yang membuat Jessica terkena penyakit paru-paru. Kamar panas, pengap gitu. Dikasih exhaust, mendingan ada sirkulasi," kata Hidayat.
Hidayat berharap, dengan dipasangnya exhaust tersebut, keadaan ruang tahanan Jessica terasa lebih baik dari sebelumnya.
Dia menambahkan Jessica merasa senang jika berada di Ruangan Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Musyafak karena ruangannya dingin dan segar. Sehingga saat kliennya dibawa ke ruangan tersebut, kliennya merasa lebih tenang.
"Sebetulnya Jessica senang jika ia dibawa ke ruangan Musyafak, karena ada AC. Dia tenang, karena di ruangan dingin dan segar. Sehingga jantungnya normal. Jadi dia lebih tenang di Ruangan pak Musyafak," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat kejadian, ada sejumlah pasien yang sedang berada di ruang operasi, bahkan ada yang sedang menjalani tindakan operasi.
Baca SelengkapnyaPara korban juga mengalami luka bakar maksimal dengan tingkatan atau grade enam.
Baca SelengkapnyaMengintip mewahnya tempat rehabilitasi narkoba di Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaRS, seorang tersangka pelaku rudapaksa atau pemerkosaan mengamuk di Kepolisian Sektor Gantarang, Bulukumba. Dia membakar ruang tahanan.
Baca SelengkapnyaInsiden ini sedang dalam penyelidikan Polsek Cakung, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaHasil autopsi ditemukan jelaga di saluran pernapasan korban
Baca SelengkapnyaDokter-dokter spesialis juga dipersiapkan seperti psikolog dan psikiater untuk membantu dalam pengobatan.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Kebakaran RS Citra Arafiq di Depok
Baca SelengkapnyaTujuh tahanan melarikan diri usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Senin (25/3) sore. Mereka kini diburu pihak berwajib.
Baca SelengkapnyaIntip potret kamar karyawan PT Freeport di dalamnya ada ranjang susun beserta kasurnya untuk 4 karyawan.
Baca Selengkapnya