Kampung Uwibutu, Distri Paniai Timur Papua Dilanda Banjir Bandang, Rumah Warga Hanyut
Merdeka.com - Banjir bandang landa kampung Uwibutu, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua, Selasa (19/1) malam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa alam tersebut.
Akibatnya dua rumah warga hanyut serta sejumlah bangunan terendam lumpur diantaranya RSUD Madi, rumah masyarakat, rumah jabatan bupati serta asrama Polres Paniai.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut dan belum dapat dipastikan besarnya kerugian akibat banjir bandang, " kata Kapolres Paniai AKBP Naomi Giay, Rabu (20/1).
-
Apa dampak dari banyaknya sampah? Kini, seiring dengan melonjaknya suhu udara di musim panas, ada peringatan baru dari badan-badan bantuan tentang bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh banyaknya sampah.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Dimana sampah menumpuk? Dalam salah satu unggahan Instagram @merapi_uncover, terdapat unggahan yang menampilkan tumpukan sampah di tepi Jl. KH. Ahmad Dahlan, Ngampilan, Kota Yogyakarta.
-
Bagaimana kerusakan lingkungan menyebabkan bencana? Ulal tangan manusia dapat memengaruhi terjadinya bencana tersebut melalui aktivitas yang merusak lingkungan, seperti illegal logging yang menyebabkan banjir dan tanah longsor, serta pembangunan di daerah rawan bencana alam.
-
Dimana lokasi sampah menumpuk? Berdasarkan data di situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Yogyakarta, per bulan Juni lalu total sampah yang diproduksi warga bisa sekitar 5.000 ton yang tersebar di beberapa titik di Kota Yogyakarta. Itulah mengapa, beberapa depo seperti Mandala Krida sempat penuh hingga mengganggu warga sekitar.
-
Bagaimana kondisi rumah di permukiman terbengkalai? Rata-rata, rumah di permukiman padat tersebut masih berbentuk utuh, dan tak jauh dari pinggir jalan.Semakin dalam masuk ke dalam gang, beberapa rumah yang awalnya masih layak ditinggali, perlahan-lahan berganti menjadi rumah yang tampak rusak karena tidak terurus lama.
Kapolres yang dihubungi melalui telepon selularnya mengakui, banjir bandang yang terjadi itu diduga akibat saluran air yang ada di kawasan itu tertutup sampah sehingga air meluap dan dari laporan banjir tersebut setinggi sekitar 20 cm.
Akibat banjir, operasional PLN juga mengalami gangguan akibat mesinnya rusak, kata Naomi seraya menambahkan, tim gabungan dari TNI-Polri dan Pemda Paniai serta masyarakat sudah melakukan pembersihan di sejumlah lokasi khususnya fasilitas umum seperti RSUD Madi.
Sebelum banjir bandang melanda kawasan itu, hujan deras melanda wilayah itu hingga menyebabkan longsor di depan jalan tanjakan RSUD Madi, serta kondisi tanah yang mudah longsor dan minimnya tempat serapan air hujan.
Selain itu kawasan pemukiman masyarakat tidak tertata baik yang diperparah saluran drainase dipenuhi sampah hingga saat hujan deras meluap, ujarnya.
Ditambahkannya, untuk membantu meringankan pembersihan akibat banjir bandang, Pemda Paniai membantu satu unit alat berat.
Untuk menghindari terulangnya bencana alam tersebut, pihaknya meminta warga untuk waspada mengingat curah hujan diperkirakan masih tinggi, kata AKBP Naomi Giay. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari penelusuran yang dilakukan, permukiman ini ditinggalkan penduduknya karena terlalu sering terkena banjir besar.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda kota Depok sejak sore hingga menjelang malam.
Baca SelengkapnyaBanjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca SelengkapnyaKampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaDilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang
Baca SelengkapnyaKondisi kali Ciliwung di musim kemarau saat ini sedang surut dan menghitam dengan banyak tumpukan sampah.
Baca SelengkapnyaSudah lebih dari satu tahun, sampah di TPA Cipayung yang overload longsor dan menimbun sebagian badan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaSampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga lainnya menghambat aliran air di Kali Jatibaru.
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca Selengkapnya