Kantongi bukti, KPK segera jerat anggota DPR di kasus haji
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan sudah mengembangkan penyidikan kasus dugaan korupsi pelaksanaan haji oleh Kementerian Agama. Bahkan, mereka menyatakan sudah membidik dan segera menjerat beberapa anggota Komisi VIII DPR periode 2009-2014 yang diduga ikut ambil bagian dalam kasus itu.
Hal itu ditegaskan oleh Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja kepada awak media hari ini. Dia mengatakan dari pendalaman perkara, penyidik sudah mengantongi bukti-bukti keterlibatan segelintir politikus yang ditengarai ikut menikmati duit korupsi haji.
"Akan ditingkatkan ke pihak lain yg berpotensi menjadi. DPR," kata Adnan kepada pewarta di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (3/12).
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa yang diduga terlibat kasus korupsi gereja? Kediaman ini jadi perbincangan setelah terlibat kasus korupsi pembangunan rumah ibadah di Mimika, Papua.
-
Siapa saja yang diduga terlibat korupsi timah? Kasus itu antara lain menyeret Direktur Utama PT Timah periode 2016-2021 Mochtar Riza Pahlevi Tabrani, Direktur Keuangan PT Timah periode 2016-2020 Emil Ermindra, Direktur PT SIP MB Gunawan, dan Manajer PT Quantum Skyline Exchange Helena Lim, sebagai terdakwa.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi komoditas timah di PT Timah? Kejagung telah menetapkan 16 tersangka dalam kasus korupsi komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022. Hingga saat ini, total tersangka menjadi 21 orang.
Adnan mengakui beberapa anggota DPR itu diduga terlibat korupsi karena mereka memiliki bisnis berkaitan dengan pelaksanaan haji. Contohnya seperti jasa perjalanan, katering, pembuat atribut jamaah haji, penyedia tas jamaah haji, pemondokan dan lain-lain.
"Sedang didalami. Ya kan waktu itu diindikasikan begitu. Ada yang katering, ada yang travel, segala macam," ujar Adnan.
Adnan juga menyatakan kasus haji ini memang cukup rumit buat dibedah. Sebab, selain tindak pidananya ada di dua negara, Indonesia dan Arab Saudi, dampaknya juga sudah merasuk ke seluruh lini.
"Buat kita yang penting sejauh mana ada penyimpangan, kita proses. Terkait hal ini mohon sabar karena locus (lokasi kejadian perkara)nya tersebar sehingga membutuhkan waktu cukup panjang," sambung Adnan.
Kemarin, Ketua KPK, Abraham Samad, menyatakan proses penyidikan kasus dugaan korupsi pelaksanaan Haji oleh Kementerian Agama saat ini tidak lagi terfokus kepada sosok mantan Menteri Agama Suryadharma Ali. Dia mengatakan akan membongkar persekongkolan beberapa Anggota Komisi VIII periode 2009-2014 diduga ikut menikmati duit negara dari pelaksanaan haji.
"Itu kan komisi yang membidangi haji. Itu kan juga yang diperdalam, termasuk atau siapa yang diperdalam," kata Samad, kepada awak media di Balai Kartini, Jakarta, kemarin.
Samad menyatakan, akan mengungkap adanya penyalahgunaan kekuasaan anggota parlemen dalam kasus haji. Dia mengatakan penyelewengan itu diduga lantaran adanya hasrat bisnis beberapa anggota parlemen yang bersinggungan dengan ibadah haji.
"Oh iya pasti. Makanya kita mau liat sejauh mana keterlibatannya. Jadi sebenarnya SDA itu cuma pintu masuk menurut saya, untuk membongkar benang kusut dalam pengelolaan ibadah haji yang selama ini membuat orang semakin menderita," ucap Samad. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pansus Angket Haji menemukan indikasi korupsi dalam penyelenggaraan haji terkait dengan pengalihan kuota haji reguler ke haji khusus.
Baca SelengkapnyaDugaan korupsi dalam proyek rumah dinas tersebut merugikan negara puluhan miliar.
Baca SelengkapnyaKPK memperkirakan kerugian negara pada proyek pengadaan perabotan rumah dinas DPR RI yang menyeret Sekjen DPR RI Indra Iskandar mencapai puluhan miliar rupiah.
Baca SelengkapnyaDPR membentuk pansus hak penyelenggaraan ibadah haji 2024 menyusul adanya berbagai temuan Timwas dalam penyelenggaraan Ibadah Haji
Baca SelengkapnyaPemeriksaan itu sehubungan dengan penyidik KPK yang mengusut kasus dugaan korupsi perabotan rumah Dinas DPR RI.
Baca SelengkapnyaHilman mengatakan kuota haji khusus yang diambil dari kuota tambahan adalah ketentuan dari Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaAlex menyebut dalam proyek tersebut, adanya peningkatan harga yang dilakukan secara berkelompok.
Baca SelengkapnyaPelaporan tentunya tidak serta merta akan langsung diselidiki.
Baca SelengkapnyaRiyan diperiksa sebagai saksi. Pemeriksaan dilkukan pada Senin (26/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaAdapun tergugat dalam permohonan praperadilan Indra Iskandar adalah KPK RI.
Baca SelengkapnyaPansus Haji ini menyebabkan hubungan PBNU-PKB memanas hingga terlibat 'perang' sindiran.
Baca SelengkapnyaPemanggilan tersebut dilakukan usai penyidik melakukan pemeriksaan terhadap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto beberapa hari lalu.
Baca Selengkapnya