Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kantongi bukti, KPK segera jerat anggota DPR di kasus haji

Kantongi bukti, KPK segera jerat anggota DPR di kasus haji Gedung KPK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan sudah mengembangkan penyidikan kasus dugaan korupsi pelaksanaan haji oleh Kementerian Agama. Bahkan, mereka menyatakan sudah membidik dan segera menjerat beberapa anggota Komisi VIII DPR periode 2009-2014 yang diduga ikut ambil bagian dalam kasus itu.

Hal itu ditegaskan oleh Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja kepada awak media hari ini. Dia mengatakan dari pendalaman perkara, penyidik sudah mengantongi bukti-bukti keterlibatan segelintir politikus yang ditengarai ikut menikmati duit korupsi haji.

"Akan ditingkatkan ke pihak lain yg berpotensi menjadi. DPR," kata Adnan kepada pewarta di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (3/12).

Adnan mengakui beberapa anggota DPR itu diduga terlibat korupsi karena mereka memiliki bisnis berkaitan dengan pelaksanaan haji. Contohnya seperti jasa perjalanan, katering, pembuat atribut jamaah haji, penyedia tas jamaah haji, pemondokan dan lain-lain.

"Sedang didalami. Ya kan waktu itu diindikasikan begitu. Ada yang katering, ada yang travel, segala macam," ujar Adnan.

Adnan juga menyatakan kasus haji ini memang cukup rumit buat dibedah. Sebab, selain tindak pidananya ada di dua negara, Indonesia dan Arab Saudi, dampaknya juga sudah merasuk ke seluruh lini.

"Buat kita yang penting sejauh mana ada penyimpangan, kita proses. Terkait hal ini mohon sabar karena locus (lokasi kejadian perkara)nya tersebar sehingga membutuhkan waktu cukup panjang," sambung Adnan.

Kemarin, Ketua KPK, Abraham Samad, menyatakan proses penyidikan kasus dugaan korupsi pelaksanaan Haji oleh Kementerian Agama saat ini tidak lagi terfokus kepada sosok mantan Menteri Agama Suryadharma Ali. Dia mengatakan akan membongkar persekongkolan beberapa Anggota Komisi VIII periode 2009-2014 diduga ikut menikmati duit negara dari pelaksanaan haji.

"Itu kan komisi yang membidangi haji. Itu kan juga yang diperdalam, termasuk atau siapa yang diperdalam," kata Samad, kepada awak media di Balai Kartini, Jakarta, kemarin.

Samad menyatakan, akan mengungkap adanya penyalahgunaan kekuasaan anggota parlemen dalam kasus haji. Dia mengatakan penyelewengan itu diduga lantaran adanya hasrat bisnis beberapa anggota parlemen yang bersinggungan dengan ibadah haji.

"Oh iya pasti. Makanya kita mau liat sejauh mana keterlibatannya. Jadi sebenarnya SDA itu cuma pintu masuk menurut saya, untuk membongkar benang kusut dalam pengelolaan ibadah haji yang selama ini membuat orang semakin menderita," ucap Samad. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pansus Angket DPR Temukan Indikasi Korupsi Haji, Modusnya Alihkan Kuota Regular ke Khusus
Pansus Angket DPR Temukan Indikasi Korupsi Haji, Modusnya Alihkan Kuota Regular ke Khusus

Pansus Angket Haji menemukan indikasi korupsi dalam penyelenggaraan haji terkait dengan pengalihan kuota haji reguler ke haji khusus.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Kasus Korupsi Rumah Dinas DPR Senilai Rp120 Miliar Diduga Berbuntut Penggeledahan KPK
Duduk Perkara Kasus Korupsi Rumah Dinas DPR Senilai Rp120 Miliar Diduga Berbuntut Penggeledahan KPK

Dugaan korupsi dalam proyek rumah dinas tersebut merugikan negara puluhan miliar.

Baca Selengkapnya
KPK Perkirakan Korupsi Rumah Dinas DPR Rugikan Negara Puluhan Miliar Rupiah
KPK Perkirakan Korupsi Rumah Dinas DPR Rugikan Negara Puluhan Miliar Rupiah

KPK memperkirakan kerugian negara pada proyek pengadaan perabotan rumah dinas DPR RI yang menyeret Sekjen DPR RI Indra Iskandar mencapai puluhan miliar rupiah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gus Yahya Curigai Pansus Haji DPR Dimotori Cak Imin
VIDEO: Gus Yahya Curigai Pansus Haji DPR Dimotori Cak Imin "Marah Sama PBNU, Adik Saya Diincar"

DPR membentuk pansus hak penyelenggaraan ibadah haji 2024 menyusul adanya berbagai temuan Timwas dalam penyelenggaraan Ibadah Haji

Baca Selengkapnya
Sekjen DPR, Indra Iskandar Diperiksa KPK atas Kasus Dugaan Korupsi Perabotan Rumah Dinas Dewan
Sekjen DPR, Indra Iskandar Diperiksa KPK atas Kasus Dugaan Korupsi Perabotan Rumah Dinas Dewan

Pemeriksaan itu sehubungan dengan penyidik KPK yang mengusut kasus dugaan korupsi perabotan rumah Dinas DPR RI.

Baca Selengkapnya
Kemenag Minta Pansus Buktikan Tuduhan Korupsi Kuota Haji
Kemenag Minta Pansus Buktikan Tuduhan Korupsi Kuota Haji

Hilman mengatakan kuota haji khusus yang diambil dari kuota tambahan adalah ketentuan dari Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
KPK Ungkap Kasus Korupsi Rumah Dinas DPR RI Ada Mark Up Harga
KPK Ungkap Kasus Korupsi Rumah Dinas DPR RI Ada Mark Up Harga

Alex menyebut dalam proyek tersebut, adanya peningkatan harga yang dilakukan secara berkelompok.

Baca Selengkapnya
Respons KPK soal Menag Yaqut Cholil Dan Wamenag Dilaporkan Dugaan Korupsi Kuota Haji
Respons KPK soal Menag Yaqut Cholil Dan Wamenag Dilaporkan Dugaan Korupsi Kuota Haji

Pelaporan tentunya tidak serta merta akan langsung diselidiki.

Baca Selengkapnya
Giliran Politikus PDIP Riyan Dediano Diperiksa KPK, Dicecar soal Pengaturan Lelang Kasus DJKA
Giliran Politikus PDIP Riyan Dediano Diperiksa KPK, Dicecar soal Pengaturan Lelang Kasus DJKA

Riyan diperiksa sebagai saksi. Pemeriksaan dilkukan pada Senin (26/8) kemarin.

Baca Selengkapnya
KPK Usut Korupsi Pengadaan Rumah Dinas, Sekjen DPR Indra Iskandar Ajukan Praperadilan
KPK Usut Korupsi Pengadaan Rumah Dinas, Sekjen DPR Indra Iskandar Ajukan Praperadilan

Adapun tergugat dalam permohonan praperadilan Indra Iskandar adalah KPK RI.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Pansus Haji, Bikin Makin Panas Cak Imin Vs PBNU
Duduk Perkara Pansus Haji, Bikin Makin Panas Cak Imin Vs PBNU

Pansus Haji ini menyebabkan hubungan PBNU-PKB memanas hingga terlibat 'perang' sindiran.

Baca Selengkapnya
Usai Periksa Hasto, KPK Panggil Politikus PDIP Terkait Dugaan Korupsi DJKA
Usai Periksa Hasto, KPK Panggil Politikus PDIP Terkait Dugaan Korupsi DJKA

Pemanggilan tersebut dilakukan usai penyidik melakukan pemeriksaan terhadap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya