Kapal hilang di perairan Kaltim, 2 nelayan ditemukan di laut dalam kondisi selamat
Merdeka.com - Dua dari 6 nelayan yang tenggelam di perairan Tanjung Mangkalihat, Kutai Timur, Kalimantan Timur, dikabarkan ditemukan selamat. Kedua nelayan itu terseret arus hingga perairan laut Sulawesi di Tolitoli.
Kedua nelayan yang dikabarkan selamat itu adalah Marten dan Jakaria, warga Sangatta, Kutai Timur. Mereka kini dalam penanganan kepolisian Tolitoli.
"Informasi itu kami terima dari Polair Tolitoli, sekitar jam 3.17 sore tadi. Ditemukan 2 korban atas nama Marten dan Jakaria, diduga korban di perairan Tanjung Mangkalihat," kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara Octavianto, dalam keterangannya, Jumat (16/2) sore.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Kapan Tim SAR menangani korban laka laut di Parangtritis? Arif mengatakan, salah satu pengalamannya paling berkesan saat bertugas di Pantai Parangtritis adalah saat menangani korban laka laut di tahun 2014.
Octavianto menerangkan, kendati demikian, informasi tersebut masih harus dikonfirmasi lebih jauh oleh tim Basarnas. "Sedang kami konfirmasi lebih detail, dari Basarnas di Balikpapan dan di Palu di Sulawesi Tengah, terkait penemuan korban itu," ujar Octavianto.
Dijelaskan Ovtavianto, kedua korban Marten dan Jakaria, ditemukan dalam kondisi selamat. "Untuk kepastian, kita akan rilis lebih rinci kemudian, setelah informasi itu benar-benar terkonfirmasi oleh Basarnas," tambahnya.
Pencarian hari ini sudah hari keenam operasi SAR gabungan Basarnas, Polair dan TNI AL. Sejak kemarin, radius pencarian memang diperluas karena diperkirakan 6 korban nelayan terbawa arus hingga ke Gorontalo, Palu, dan utara Sulawesi, bahkan ke perairan Filipina.
"Sementara, jaringan telekomunikasi sangat minim," tutup Octavianto.
Diketahui, kapal nelayan bermuatan 7 orang, berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sangatta, Jumat (9/2) ke Tanjung Mangkalihat mencari ikan. Masuk Minggu (11/2) dini hari sekira pukul 02.00 Wita, diduga penerangan minim, kapal ditabrak tugboat, hingga hancur dan tenggelam.
Sukri (57), nelayan selamat dari peristiwa maut di perairan itu, berhasil diselamatkan kapal nelayan lainnya. Sedangkan 6 temannya hilang. Nama Jakaria dan Marten, memang masuk dalam daftar nama 6 nelayan yang hilang.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaBasarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca Selengkapnya2 Kapal Motor Terbakar di Pelabuhan Muara Baru Jakarta Utara
Baca Selengkapnya