Kapal kelotok tenggelam di laut di Kaltim, 4 ABK dilaporkan hilang
Merdeka.com - Kapal Cahaya Budi 03 tenggelam di tengah cuaca buruk, di perairan Muara Saliki, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Kamis (25/2), sekitar pukul 06.00 WITA. Empat orang anak buah kapal dilaporkan hilang dari peristiwa itu, dan masih dalam pencarian tim pencarian gabungan.
"Peristiwa itu informasinya kami terima sekitar pukul 13.00 WITA, di tengah cuaca buruk. Basarnas sedang ke lokasi pencarian," kata Kasi Operasional Basarnas Kantor SAR Balikpapan, Mujiono, saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (25/2).
Data dilansir Basarnas, kapal klotok diketahui memuat batubara itu hilang di koordinat 0.21'408'' Lintang Selatan (LS) - 117.20'467'' Bujur Timur (BT). Empat orang hilang, masing-masing 2 ABK klotok dan 2 ABK tugboat Karya Star 31.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Apa yang ditemukan di dalam kapal karam? Sekelompok peneliti arkeologi bawah air menemukan dua buah lempengan timah seberat 22 gram dan 44 gram di sebuah kapal karam Zaman Perunggu di lepas pantai Antalya Kumluca,Turki.
-
Bagaimana tim pencari harta karun mendeteksi bangkai kapal? Perusahaan ini dilengkapi dengan kapal bawah air tak berawak yang mampu menyelam hingga 6.000 meter di bawah permukaan laut, bersama dengan teknologi sonar yang baru.
Mujiono mengatakan, peristiwa itu berawal dari aktivitas bongkar batu bara di kapal MV Dalmatia, sekitar pukul 22.00 WITA, Rabu (24/2) malam. Usai bongkar muat dan melepas tali tugboat yang terikat di tongkang, dua ABK tugboat Karya Star 31 naik ke tongkang dengan cara melompat. Namun, di tengah cuaca buruk disertai angin kencang, tugboat terseret hingga masuk ke muara Berau, Kalimantan Timur.
"2 ABK di atas Tongkang itu tetap berada di tongkang, tidak bisa kembali ke tugboat mereka (yang terseret arus karena cuaca buruk)," ujar Mujiono.
Hingga pukul 05.00 WITA, tugboat sudah masuk ke alur muara Berau, dan 2 ABK di atas tongkang menghubungi operator tugboat. Mereka akan menumpang ke kapal kelotok batubara, tengah terikat dengan tongkang supaya bisa mengantar kembali ke tugboat.
"Kapal klotok batubara itu terikat di tongkang untuk mengambil batubara. Ada total 5 ABK, terdiri dari 3 ABK klotok dan 2 ABK tugboat," ucap Mujiono.
Hanya saja, ABK di tugboat menerima kabar dari kapal klotok lainnya juga mendekati tugboat, ada kapal klotok tenggelam, merupakan Cahaya Budi 03.
"Nah, kapten tugboat atas nama Felix Israel mengontak 2 ABK-nya yang ada di tongkang. Ternyata, ponselnya juga sudah tidak aktif," lanjut Mujiono.
Dua ABK tugboat Karya Star 31, Adro Kabuhung dan Jenifer Mahaganti, serta 2 ABK kapal klotok Cahaya Budi 03 atas nama Deliwan dan Anto masih dicari tim SAR (Search and Rescue).
"Ada 1 ABK klotok Cahaya Budi 03 yang berhasil selamat atas nama Alfian, yang juga juragan klotok," tutup Mujiono. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi satu korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KM Yuiee Jaya II di Pulau Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (16/3).
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca Selengkapnya