Kapal Nelayan Terdampar di Garut Diduga Akibat ABK Mengamuk
Merdeka.com - Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono mengatakan pihaknya melakukan pemeriksaan di lapangan, terkait kapal nelayan yang terdampar diketahui bergerak dari pantai Pacitan, Jawa Timur beberapa hari lalu. Namun karena ada kejadian penganiayaan, kapal tersebut terdampar di wilayah pantai Garut Selatan.
Adi menjelaskan bahwa dari pemeriksaan seorang saksi yang ditemukan selamat yang bernama Agustinus Nelson Jonai (20) warga Kupang, Nusa Tenggara Timur, diketahui bahwa ia bersama beberapa orang temannya berangkat sama-sama dari Pacitan Jawa Timur.
“Namun setelah 200 mil dari pantai, salah satu ABK (anak buah kapal) berinisial AR (27) tiba-tiba mengamuk di tengah laut dan menusuk salah seorang nelayan,” jelasnya, Selasa (29/12).
-
Siapa pemangsa manusia di laut? Ikan hiu besar ketiga di dunia, dikenal sebagai ikan hiu putih, memiliki berat maksimal mencapai 3,32 ton dan bisa tumbuh hingga panjang sekitar 15 hingga 20 kaki.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Apa yang terjadi pada nelayan Aco? Belum lama ini viral seorang nelayan terombang-ambing selama 3 jam di tengah laut bersama dua putra dan iparnya. Kapal yang mereka tumpangi dihantam ombak dan badai saat mencari ikan.
-
Kenapa kapal Kanaan itu tenggelam? 'Kapal tersebut tampaknya tenggelam dalam kondisi kritis. Kemungkinan karena badai atau upaya serangan pembajakan di Akhir Zaman Perunggu.'
Dia belum menjelaskan secara detail apa yang dilakukan AR saat mengamuk itu. Namun karena aksinya itu, empat orang lainnya yang ada di atas kapal loncat ke lautan Samudera Hindia karena merasa nyawanya terancam.
“Keberadaannya sampai sekarang belum ditemukan. Ada seorang korban yang selamat atas nama Nelson yang membawa kapal. Saat ini posisinya sudah di Polsek Cibalong,” katanya.
Selain mengamankan Nelson, polisi juga sudah mengamankan seorang terduga pelaku penganiayaan yang mengamuk di atas kapal itu yang berinisial AR. “Terduga pelaku juga sudah diamankan di Polsek Cibalong,” ucapnya.
Dari informasi yang dihimpun, kelima orang nelayan yang loncat ke laut diketahui berasal dari Sulawesi yaitu Johan (50), Ikman (30), Utang (20), Heri (30). Satu nelayan lainnya yang diketahui bernama Blek (60), merupakan warga Kalimantan. Untuk AR, terduga pelaku penganiayaan, diketahui berasal dari Sulawesi Tenggara.
Sebelumnya, sebuah kapal nelayan ditemukan terdampar oleh warga Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Selasa (29/12) sore. Diduga, kapal nelayan tersebut terdampar berkaitan dengan aksi penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu anak buah kapal (ABK).
Video kapal nelayan yang terdampar itu beredar di aplikasi perpesanan. Dalam setidaknya ada dua video yang beredar, yaitu aksi sejumlah warga yang sedang menarik kapal dan pengakuan seorang warga yang diduga selamat.
Dalam video pertama, sejumlah warga terlihat sedang menarik kapal ke sekitar pantai menggunakan seutas tali. Dalam video itu pun seorang warga mengajak warga lainnya untuk mengepung seseorang yang diduga pelaku penganiayaan yang kabur ke dalam hutan.
Di video kedua, seorang lelaki yang mengaku bernama Nelson menyebut ada lima orang yang dibunuh seorang di atas kapal saat melaut. Ia pun kepada yang merekam video sempat memperlihatkan luka sayatan pisau dan tusukan menggunakan kanco yang dilakukan oleh pelaku.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaMomen kru kapal evakuasi enam nelayan yang terombang-ambing di lautan karena kapalnya tenggelam ini bikin warganet terharu.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaUpaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap empat orang nelayan yang diduga melakukan pengerusakan biota laut dengan menggunakan bom ikan.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaSatu unit kapal pengangkut pengungsi etnis Rohingya dilaporkan tenggelam di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3). Sebagian pengungsi masih terkatung-katung di laut.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaTak ada yang mau menolong, aksi heroik nelayan lindungi anak-anaknya saat terombang ambing di lautan selama 2 jam ini viral.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaKapal Wisata bernama KM Duta Samota dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang membawa 33 wisawatan asing ke Labuan Bajo kandas di perairan Pulau Kelor.
Baca Selengkapnya