Kapal Terbalik Usai Diterjang Ombak, Satu Nelayan di Bantul Hilang
Merdeka.com - Ombak besar menerjang kawasan Pantai Samas, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Minggu (6/1). Ombak besar ini menyebabkan sebuah kapal nelayan terbalik.
Humas Basarnas DIY, Pipit Eriyanto mengatakan kapal itu terbalik karena hantaman ombak besar ini. Akibatnya, dua nelayan menjadi korban. Satu nelayan berhasil diselamatkan, sedangkan satu lainnya masih belum berhasil ditemukan.
Pipit menyebut kapal nelayan itu terbalik sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu kapal hendak berlabuh di Pantai Samas, tapi tiba-tiba datang ombak besar yang menyebabkan kapal terbalik.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kenapa kapal Kanaan itu tenggelam? 'Kapal tersebut tampaknya tenggelam dalam kondisi kritis. Kemungkinan karena badai atau upaya serangan pembajakan di Akhir Zaman Perunggu.'
"Kecelakaan bermula saat kapal nelayan Baru Mukti 05 hendak berlabuh di Pantai Samas sekitar pukul 14.00 WIB. Saat akan berlabuh tiba-tiba datang ombak besar. Kapalpun terbalik dan dua nelayannya menjadi korban" tutur Pipit saat dihubungi, Minggu (6/1).
Pipit menjelaskan dua nelayan yang menjadi korban adalah Gareng (37), warga Desa Bugel, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo dan Yuli Faska (25), warga Desa, Kecamatan Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul.
"Satu korban atas nama Tuli Faska berhasil diselamatkan oleh tim SAR dan warga yang melihat kejadian itu. Sedangkan korban Gareng hingga saat ini belum diketahui keberadaannya," ungkap Pipit.
Pipit menerangkan hingga saat ini keberadaan korban Gareng masih terus dicari. Pencarian ini melibatkan sejumlah personel gabungan dari SAR, Basarnas, Ditpolair Polda DIY dan TNI AL.
"Belum ketemu. Pencarian masih dilakukan dan kami berharap korban bisa segera ditemukan," tutup Pipit.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan Kebumen tenggelam karena diterjang gelombang tinggi saat melaut.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaSebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaArif menuturkan, usai dievakuasi di dermaga setempat, beberapa korban yang membutuhkan perawatan medis dibawa ke rumah sakit dan dijemput keluarga.
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaKapal KM Parikudus yang membawa sekitar 30 penumpang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu
Baca SelengkapnyaSementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca Selengkapnya