Kapal Wisata Angkut 40 Orang Terbalik di Kampar, 1 Orang Tewas
Merdeka.com - Sebuah kapal tenggelam di lokasi objek wisata Tepian Mahligai Desa Koto Mesjid, Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar, Riau, Sabtu (19/12) sekitar pukul 16.00 WIB. Satu orang penumpang atas nama Salman Alfarizi (38) dinyatakan meninggal dunia.
"Iya betul. Kapal Wisata angkut dengan nama KM Banawa Nusantara 58 melakukan perjalanan keliling seputaran danau PLTA koto panjang, namun terbalik. Satu orang penumpang meninggal dunia," kata Kepala BPBD Kampar, Afruddin Amga saat dihubungi merdeka.com.
Agman menjelaskan, di tengah perjalanan menuju kembali ke dermaga, kapal itu diduga mengalami kendala saat berbelok karena terlalu patah dan oleng ke kanan dan sehingga kapal langsung terbalik.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
"Jumlah penumpang diperkirakan 40 orang. Dari jumlah penumpang adapun 1 korban jiwa yang meninggal dan sudah dievakuasi ke RSUD Bangkinang. Sedangkan penumpang yang lainnya selamat dari insiden tersebut," jelasnya.
Agman menyebutkan, korban salman merupakan Sekretaris Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), warga Rumbai Kota Pekanbaru. Saat itu dia diundang untuk mengunjungi wisata di sana.
"Kondisi terakhir kapal tersebut sudah dievakuasi dari tempat kejadian menuju ke tepian dermaga," ucap Amga.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaTenggelamnya kapal penyeberangan di Buton Tengah mengakibatkan 15 orang tewas. Diduga kapal tersebut kelebihan muatan seusai merayakan HUT
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam diduga akibat kelebihan muatan penumpang
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaPencarian terhadap korban tenggelam telah ditutup.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaSebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKapal Wakil Wali kota Jambi Bermasalah di Danau Sipin, Nakhoda Tenggelam saat Perbaiki Mesin
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan adalah warga yang akan menyeberang dari Lanto menuju ke desa mereka usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca Selengkapnya