Kapal wisata terbakar, pemerintah harus evaluasi transportasi
Merdeka.com - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid prihatin dengan insiden terbakarnya kapal Zahro Express saat mengangkut wisatawan ke Pulau Tidung. Akibat insiden ini, sekitar 23 penumpang tewas dan 17 lainnya belum ditemukan.
Hidayat mengatakan insiden ini menjadi kado buruk awal tahun bagi Indonesia. Hidayat meminta pemerintah mengevaluasi seluruh layanan transportasi yang ada di Indonesia. Mulai dari administrasi, kelayakan unit transportasi hingga aspek keselamatan. Apalagi, pemerintah berupaya meningkatkan jumlah turis untuk datang ke Indonesia.
"Iya betul. Ini bukan kado tahun baru yang baik. Apalagi pemerintah ingin tingkatkan jumlah turis dengan menerapkan bebas visa namun ternyata di Indonesia tak disiapkan keselamatannya," kata Hidayat di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/1).
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Kapal apa yang terbakar di Cilacap? Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,' kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
Insiden ini mengingatkan Hidayat akan kasus pilot penerbangan QG 800, kapten Tekad yang diduga mabuk saat akan menerbangkan pesawat Citilink dari Surabaya menuju Jakarta. Ulah pilot Tekad tentu akan menimbulkan ketakutan bagi penumpang.
"Kalau kayak gini emang ada yang mau datang, apalagi lihat ada pilot yang mabuk, pesawat jatuh, kapal kebakar. Mereka malah ketakutan. Agar pemerintah harus betul-betul satu kata aman nyaman, termasuk transportasinya," tegasnya.
Oleh sebab itu, pemerintah harus memberikan rasa aman bagi penumpang dengan melakukan pengecekan terhadap seluruh elemen transportasi dalam kondisi baik.
"Terkait bagaimana kinerja Kemenhub, kinerja dari lembaga-lembaga di lapangan yang diberikan kewenangan untuk pengecekan dan memastikan seluruh perangkat alat transportasi kita baik di darat, laut, dan udara," jelas dia.
Dicontohkannya, kasus dugaan pilot Citilink mabuk, pemerintah dan lembaga terkait harus memeriksa kondisi pesawat dan pilot agar tidak membahayakan penumpang. Termasuk juga kapal-kapal, pemerintah harus memastikan kondisinya layak berlayar
"Pilot seharusnya saat diperiksa di metal detector itu kan kelihatan tuh dia sempoyongan kayak gitu tetapi kok bisa dibiarkan. Misalnya juga di kapal Zahro di pelabuhannya sudah dipastikan kapal itu layak berlayar, ada pelampung, termasuk mesin-mesin juga dipastikan tidak terjadi korslet," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, penyebab kebakaran dan jumlah awak kapal wisata Sea Safari yang berada di dalamnya masih belum diketahui.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaKecelakaan lalu lintas di jalur contraflow KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek melibatkan tiga kendaraan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPihak perusahaan sangat prihatin dengan kejadian tersebut dan janji kooperatif selama proses penyelidikan berlangsung.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan yang terbakar pada awalnya hanya dua. Namun kebakaran kemudian menjalar ke kapal-kapal lainnya.
Baca SelengkapnyaKebakaran kemungkinan besar bermula dari dek kendaraan di dalam kapal.
Baca SelengkapnyaSebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran masih diselidiki termasuk nilai kerugian dari peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Rabu (6/9).
Baca Selengkapnya