Kapolri ancam tindak tegas massa lakukan long march saat 11-2
Merdeka.com - Gabungan organisasi kemasyarakat (Ormas) Islam diizinkan menggelar ibadah dan tausiyah di Masjid Istiqlal pada Sabtu (11/2). Polisi bakal bertindak tegas jika massa mencoba menggelar long march ke Bundaran Hotel Indonesia.
"Tidak boleh laksanakan kegiatan keluar jalan kaki, long march karena ganggu ketertiban publik," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Polda Metro Jaya, Jumat (10/2).
-
Siapa yang mengajak sholat berjamaah? Atta Halilintar mengajak Aurel Hermansyah serta kedua anak mereka, Ameena dan Azura, untuk salat berjamaah di ruang keluarga.
-
Di mana masjid itu? Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Dimana Masjid Al Ittihad? Masjid yang terletak di Jalan Kisamaun, Nomor 1, Sukarasa, Kecamatan Tangerang ini jadi salah satu lokasi wisata religi yang sayang untuk dilewatkan.
-
Kenapa Masjid Raya Imanuddin jadi tempat strategi pejuang? Di masa penjajahan Belanda dan Jepang, masjid ini dijadikan sebagai tempat untuk merumuskan strategi. (Foto: Kesultanan Gunung Tabur/Wikipedia) Para ulama serta guru mengaji pun menjadikan masjid tersebut sebagai tempat mengobarkan semangat perlawanan.
-
Apa yang terjadi di hajatan? Dua orang pria terlibat keributan di tengah acara hajatan.Terungkap, keduanya ternyata berada di bawah pengaruh alkohol. Seketika, aparat bergerak meringkus hingga mengguyur pelaku dengan air kolam.
-
Apa yang Haruka pakai di Masjid Istiqlal? Di dalam Masjid Istiqlal, Haruka berbagi momen baru mengenakan hijab merahnya.
"Kalau dilaksanakan Polri didukung oleh TNI akan menindak tegas sesuai aturan berlaku. Jika dibubarkan dengan cara lisan terjadi perlawanan itu melanggar KUHP pasal 212, 218, melawan perintah petugas," tambahnya.
Dia juga mengimbau panitia tidak mengundang warga lain dari luar DKI. Tito mengaku sudah mengetahui kelompok dan pihak mana saja yang ingin memanfaatkan situasi untuk memobilisasi massa.
"Kita sudah ingatkan karena untuk ibadah silakan jangan akal-akalan tumpah ke jalan," tandasnya.
Saat jumpa pers Tito didampingi oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo, Pangdam Jaya, Mayjen Teddy Lhaksmana, Kapolda Metro Irjen M. Iriawan, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar serta Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops), Irjen Unggung Cahyono.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca SelengkapnyaSalah seorang orator menghentikan sementara orasi di kawasan Patung Kuda dan dilanjutkan dengan salat Zuhur.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.929 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal jalannya unjuk rasa.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid sempat membacakan puisi berjudul 'Sak Karepmu' di depan ribuan massa aksi Jogja Memangg
Baca SelengkapnyaDalam aksinya massa menuntut untuk menolak hasil Pemilu 2024 yang dianggap penuh kecurangan.
Baca SelengkapnyaMassa berasal dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB). Dengan tuntutan mendesak agar Pemerintah segera mencabut Omnibus Law UU No.6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja
Baca SelengkapnyaAdapun aksi ini akan dipimpin langsung oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal bersama pimpinan serikat pekerja atau serikat buruh
Baca SelengkapnyaLatif mengatakan, pihaknya telah menyiapkan titik-titik penyekatan untuk menjaga masyarakat supaya tidak melakukan arak-arakan.
Baca SelengkapnyaApabila mendapati kegiatan konvoi takbiran keliling untuk segera melaporkan ke call center Polri 110
Baca SelengkapnyaLukman menegaskan, masyarakat Indonesia harus bersatu menjaga demokrasi agar tidak dibajak oleh kepentingan penguasa.
Baca Selengkapnya