Kapolri Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada Meski Angka Covid-19 Mulai Turun
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan tetap mempertahakan dan perkuat pelaksanaan protokol kesehatan, walaupun angka penyebaran Covid-19 saat ini sudah mulai menurun.
Penurunan angka penyebaran Covid-19, sebagaimana dipaparkan Sigit bila saat ini angka positif telah menurun dan hanya menyisakan dikisaran 20.200 dengan angka Positivity rate sudah dibawah batas dari WHO, yakni 2,19 persen dan Bed Occupancy Rate (BOR) telah menurun dari standart WHO 60 persen, dikisaran 12%.
"Saya selalu mengingatkan bahwa dengan turunnya angka-angka tersebut kita harus tetap waspada. Kita harus tetap mempertahankan dan perkuat protokol kesehatan," kata Sigit saat dalam giat vaksinasi dan bansos akpol 1997 di Mapolresta Bandara Soetta, Senin (20/9).
-
Aturan apa yang dicabut tentang masker? Pemerintah Indonesia akhirnya mencabut kebijakan wajib menggunakan masker bagi masyarakat di tempat umum. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
-
Mengapa Komisi III meminta polisi tetap tegas? “Saya kira kebijakan Pak Kapolri ini bagus, ya. Sementara, tilang manual ditiadakan dulu saat Nataru 2024. Jadi jajaran di bawah bisa fokus pastikan keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran masyarakat dengan pendekatan-pendekatan yang humanis. Tapi meski begitu, kalau ada masyarakat yang membahayakan dalam berkendara, tetap wajib ditegur keras,“ ujar Sahroni dalam keterangannya hari ini (13/12).
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Kapan sebaiknya menggunakan masker? Gunakan masker ini secara rutin untuk mendapatkan kulit yang cerah.
-
Kapan sebaiknya masker ini digunakan? Untuk mendapatkan hasil yang optimal, disarankan untuk menggunakan masker ini 2-3 kali dalam seminggu.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Masker sebaiknya digunakan sekitar 1-3 kali seminggu, tergantung jenis kulit. Misalnya, masker clay cocok untuk kulit berminyak dan sebaiknya digunakan setelah toner. Sementara sheet mask bisa diterapkan setelah toner tetapi sebelum serum untuk memberikan hidrasi tambahan.
Hal itu disampaikan Sigit, sebagai bentuk peringatan kepada masyarakat, karena dengan adanya penurunan angka Covid-19. Alhasil pemerintah akan memberikan pelonggaran-pelonggaran wilayah-wilayah yang harus diimbangi dengan penerapan prokes yang ketat.
"Tentunya kelonggaran yang diberikan harus tetap diiringi dengan kewajiban penegakan prokes yang kuat memakai masker, tetap harus dilaksanakan walaupun sudah vaksin," jelasnya.
"Memasang aplikasi peduli lindungi di setiap tempat yang menjadi area publik, untuk bisa memonitor, agar masyarakat yang melaksanakan aktivitas betul bisa kita yakini sudah vaksin. Dan bagi yang belum vaksin, bisa memakai langkah-langkah untuk diberikan treatmen," lanjutnya
Oleh sebab itu, Sigit berharap kepada masyarakat untuk bagaimana memanfaatkan pelonggaran yang disertai dengan penegakan protokol kesehatan. Supaya angka penyebaran Covid-19 bisa tetap terkendali.
Sekedar informasi bahwa kasus positif Covid-19 di Indonesia masih meningkat. Dari data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Minggu (19/9), tercatat ada penambahan 2.234 orang terpapar virus corona.
Dengan jumlah tersebut, total akumulatif kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 4.190.763 sejak virus corona terdeteksi pada bulan Maret 2020 tahun lalu.
Sementara, kasus sembuh di Indonesia bertambah melebihi kasus positif sebanyak 6.186 orang. Dengan penambahan itu, sudah 3.989.326 yang sembuh dari virus asal Wuhan, China tersebut.
Sedangkan, kasus kematian akibat Covid-19 msih bertambah. Pada hari ini ada penambahan sebanyak 145 orang meninggal karena corona. Sehingga, total orang meninggal di Indonesia menjadi 140.468 orang.
Satgas Penanganan Covid-19 juga memperbaharui target vaksinasi pemerintah sebanyak 208.265.720 masyarakat Indonesia.
Pada vaksinasi ke-1, ada penambahan 974.837 orang yang sudah di vaksin. Sehingga, saat ini total akumulatif vaksinasi ke-1 mencapai 79.515.356 orang.
Sedangkan, pada vaksinasi ke-2, ada penambahan 417.624 orang yang sudah di vaksin. Sehingga, saat ini total akumulatif vaksinasi ke-2 mencapai 45.134.194 orang.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaPenggunaan masker di angkutan umum DKI Jakarta kini mulai ditiadakan. Namun jika tengah dalam kondisi kesehatan menurun, maka disarankan tetap tetap menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya