Kapolri: Salah satu pelaku bernama Afif, pernah pelatihan di Aceh

Merdeka.com - Di tengah aksi teror di kawasan Sarinah Thamrin, wajah pria berbaju hitam dengan menggunakan topi dan membawa pistol tertangkap kamera wartawan. Dia membabi buta mengarahkan pistol dan menembak ke kerumunan warga di sekitar pos polisi depan Gedung Sarinah.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan orang tersebut diketahui bernama Afif. Dia pernah ikut pelatihan di Aceh.

"Yang tewas pakai topi hitam dan pakai kaos hitam, bawa ransel itu pelaku namanya Afif itu yang ditangkap di Aceh," kata Badrodin kepada wartawan usai solat jumat di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (15/1).

Jenderal bintang empat ini menegaskan, Afif dihukum penjara lantaran ikut pelatihan gerakan radikal di Aceh. "Dia pernah ikut kegiatan (pelatihan) gerakan radikal di Aceh," katanya singkat.

Akibat perbuatannya, Afif dihukum 7 tahun penjara. Ternyata Afif tidak jera dan kembali melakukan aksi teror di Sarinah dengan menembak polisi serta warga secara membabi buta. "Waktu itu vonisnya kalau nggak salah 7 tahun penjara," terangnya.

Usai aksi teror di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) kemarin, foto pelaku yang dengan santai menembaki polisi di tengah warga, beredar. Disebut-sebut, pria bertopi dengan menenteng senpi FN rakitan itu adalah pria bernama Afif alias Sunakim asal Sumedang Jabar.

"Itu sampai sekarang masih dicek. Kapolres (Sumedang) sudah saya perintahkan betul enggak itu warga Sumedang," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Moechgiyarto, di Mapolda Jabar, Bandung, Jumat (15/1).

Jenderal polisi bintang dua itu mengaku, usai peristiwa mengerikan, dirinya mendapati informasi ada warga Karawang yang menjadi terduga teroris yang beraksi di Jakarta itu.

"Karawang kemarin ada tiga diinformasikan ternyata salah satunya bukan, tapi yang dua masih di dalami. Jadi belum ada laporan dari Kapolres," terangnya.

Informasi dihimpun Afif ini merupakan anak didik dari Aman Abdurahman yang merupakan amir ISIS di Asia Tenggara. ISIS pun mengklaim aksi teror yang dilakukan merupakan tanggung jawabnya. (mdk/noe)