Kapolri sebut kawal moge seperti pengawalan rombongan mudik
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti angkat bicara terkait tindakan Elanto Wijoyono (32) dan rekan-rekannya yang menghentikan konvoi pengendara moge di Yogyakarta. Hal itu merupakan kewenangan khusus dengan mempertimbangkan keselamatan pengendara di jalan.
"Kewenangan itu bisa digunakan untuk keselamatan dan keamanan," kata Badrodin di STIK PTIK, Kebayoran Baru, Jaksel, Rabu (19/8).
Menurutnya, polisi melakukan pengawalan terhadap konvoi moge sudah berdasarkan prosedur. Hal itu diatur dalam Pasal 134 UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan pada poin ke enam yang berbunyi konvoi dan/atau kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Siapa yang kendarai moge? Memang keren banget deh mamanya Abizard ini!
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
-
Kenapa banyak orang mudik pakai motor? Mayoritas masyarakat beralasan mudik memakai motor lebih hemat biaya dan memudahkan mobilisasi di kampung halaman. "Kalau pakai motor, biayanya enggak sampai Rp500 ribu. Di kampung juga bisa ke mana-mana. Pakai motor bisa 8-9 jam, paling kalau capek istirahat dulu di rest area,"
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Siapa yang ikut touring moge? Ia mendapatkan kejutan dari suami dan anak-anaknya. Di usianya yang tak muda lagi ibu tiga anak ini memiliki hobi unik. Ia gemar naik moge. Bahkan Dian Ayu pernah ikut touring bareng komunitas moge.
-
Kenapa pengendara motor memprotes pengemudi mobil? Saat di lampu merah selanjutnya, tepatnya di lampu merah Medoho, pengemudi motor menghampiri mobil tersebut untuk bertanya kenapa pengemudi mobil itu membunyikan klakson panjang.
Lanjut dia, pengawalan terhadap konvoi moge ini sama halnya dengan pengawalan polisi terhadap pengguna motor saat mudik lebaran. Namun, Badrodin merasa janggal kepada publik yang melakukan aksi protes terhadap pengawalan konvoi moge.
"Anda enggak pernah protes kalau motor mudik," terang dia.
Badrodin menegaskan dalam kasus moge di Yogyakarta telah ada prioritas oleh polisi sesuai dengan aturan main dalam kepolisian.
"Harusnya menerobos itu tidak boleh. Tapi pengguna jalan diberikan prioritas. Jadi lihat kepentingannya mendesak," pungkas dia.
Diketahui, pesepeda Elanto melakukan aksi penghentian konvoi moge di Yogyakarta. Sebab, konvoi moge tersebut menerobos lampu merah dan mengganggu pengendara jalan lain.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Senen Aman Tanpa Kejahatan
Baca Selengkapnya"Kita imbau juga kepada para pemudik yang mengikuti one way untuk tidak euforia, kecepatan tetap dijaga," kata Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan
Baca SelengkapnyaLatif mengatakan, pihaknya telah menyiapkan titik-titik penyekatan untuk menjaga masyarakat supaya tidak melakukan arak-arakan.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaTerjadi Rabu (6/9) sore, karena mobil tersebut hendak berpindah pos untuk pengamanan jalan Presiden RI.
Baca Selengkapnya