Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolsek Kuta diduga lakukan pemerasan terhadap WN Australia

Kapolsek Kuta diduga lakukan pemerasan terhadap WN Australia Ilustrasi Polisi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapolsek Kuta Kompol Ida Bagus Deddy Januartha diduga terlibat kasus pemerasan terhadap WN Australia. Karena hal tersebut orang nomor satu di Polsek Kuta itu diperiksa Prompam Polda Bali.

Laporan ke Polda Bali tersebut bukan dari korban, melainkan kasus tersebut terkuak lantaran ramainya pemberitaan di media Australia. Media Australia mendesak pihak Propam memanggil perwira asal Karangasem, Bali itu.

Dalam pemberitaan tersebut tertulis bahwa seorang warga asal Australia yang sedang berlibur di Bali pada Februari lalu telah tertangkap melakukan pelanggaran. Namun saat digiring di Polsek Kuta, turis tersebut mengaku diperas dengan diminta uang tebusan Rp 25 ribu dolar jika ingin langsung bebas.

Sebenarnya pria bule itu sudah mengadukan apa yang dialaminya kepada Konsulat Jendral Australia di Renon Denpasar. Bahkan laporan tersebut sudah diteruskan ke Polda Bali untuk segera ditindaklanjuti.

Namun hingga pertengahan bulan ini tidak ada tindakan dari Polda. Korban akhirnya curhat di sejumlah media di negeri Kanguru tersebut. Adanya pemberitaan itulah yang membuat pihak Propam Polda Bali bergegas memanggil Kapolsek Kuta untuk diperiksa.

"Ini hanya pemeriksaan biasa, tidak perlu dibuat heboh. Siapapun anggota yang melanggar kode etik tentu akan diperiksa oleh Propam," ungkap Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto, Jumat (28/8) di Mapolda Bali.

Pun demikian, Kabid Humas menegaskan bahwa dengan dilakukannya pemeriksaan oleh pihak Propam Polda Bali terhadap Kapolsek Kuta.

Dia juga menambahkan, pemeriksaan tersebut bukan berarti menunjukkan bahwa Kompol IB Deddy Januartha langsung ditetapkan sebagai tersangka. Menurutnya, semua penetapan memiliki proses.

"Bukan berarti setelah diperiksa Propam, pihak terperiksa langsung berstatus tersangka. Ada proses untuk menetapkan itu," pungkasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Video Polantas di Bali Disuap USD100, Polisi Telusuri Bule Pengunggahnya
Viral Video Polantas di Bali Disuap USD100, Polisi Telusuri Bule Pengunggahnya

Polda Bali menelusuri turis asing yang memviralkan video anggota Polisi Lalu Lintas atau Polantas yang diakui dia suap USD100 untuk mengawalnya di Bali.

Baca Selengkapnya
Bule Australia yang Pukul Sopir Taksi Ditangkap di Bandara saat Mau Kabur ke Negaranya
Bule Australia yang Pukul Sopir Taksi Ditangkap di Bandara saat Mau Kabur ke Negaranya

Pelaku mengakui perbuatannya tersebut dan dalam pengaruh minuman keras.

Baca Selengkapnya
Kejati Bali OTT Kepala Adat Berawa Diduga Peras Investor Rp10 Miliar
Kejati Bali OTT Kepala Adat Berawa Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

KR mengklaim uang yang dimintanya pada AN untuk kepentingan adat dan budaya.

Baca Selengkapnya
Imigrasi Bali Bantah, Kemenkumham Cari WN Australia Ngaku Dimintai Rp15 Juta karena Paspor Kotor
Imigrasi Bali Bantah, Kemenkumham Cari WN Australia Ngaku Dimintai Rp15 Juta karena Paspor Kotor

Turis asal Australia bernama Monique Sutherland, harus membayar denda sebesar AUD1.500 atau sekitar Rp15,2 juta, gara-gara paspornya kotor.

Baca Selengkapnya
Pedangdut Jebolan KDI Ditangkap Polisi, Tipu Warga Rp120 Juta Modus Bekerja di Australia
Pedangdut Jebolan KDI Ditangkap Polisi, Tipu Warga Rp120 Juta Modus Bekerja di Australia

Modus tersangka memberangkatkan calon pekerja migran tidak sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya
Motif dan Modus Sopir Taksi Peras Turis Amerika Serikat di Bali
Motif dan Modus Sopir Taksi Peras Turis Amerika Serikat di Bali

Pemerasan tersebut diduga akibat adanya komunikasi yang keliru antara korban dan pelaku.

Baca Selengkapnya
Kemenkumham Dalami Pengakuan WN Australia  'Dipalak' Rp15 Juta & Diinterogasi Imigrasi Bali karena Paspor Kotor
Kemenkumham Dalami Pengakuan WN Australia 'Dipalak' Rp15 Juta & Diinterogasi Imigrasi Bali karena Paspor Kotor

Mulanya, saat check-in di konter Batik Air di Bandara Tullamarine di Melbourne, Australia, Monique diminta menandatangani formulir biru tambahan.

Baca Selengkapnya
Parah! Sopir Taksi di Bali Terekam Peras 2 Bule USD50, Tak Diberi Ancam Pakai Pisau
Parah! Sopir Taksi di Bali Terekam Peras 2 Bule USD50, Tak Diberi Ancam Pakai Pisau

Dua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.

Baca Selengkapnya
Rampas Tas dan Perhiasan Belasan Turis Asing di Kuta,  Dua Penjambet Ditembak
Rampas Tas dan Perhiasan Belasan Turis Asing di Kuta, Dua Penjambet Ditembak

Polisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Baca Selengkapnya
Viral Dua WN Australia Dikeroyok dan Dipukuli dengan Balok di Bali, Ini Penyebabnya
Viral Dua WN Australia Dikeroyok dan Dipukuli dengan Balok di Bali, Ini Penyebabnya

Kedua bule itu disarankan untuk membuat laporan polisi, namun mereka menolak.

Baca Selengkapnya
Viral 2 Bule Sri Langka Dipalak Pemandu Wisata, Ini Penjelasan Gubernur Bali
Viral 2 Bule Sri Langka Dipalak Pemandu Wisata, Ini Penjelasan Gubernur Bali

Gubernur Bali I Wayan Koster membenarkan kejadian tersebut. Dia menjelaskan, dua wisatawan asing yang dipalak berasal dari Sri Lanka.

Baca Selengkapnya
Puluhan WNA Diduga Imigran Gelap Terdampar di Sukabumi, Begini Kronologinya
Puluhan WNA Diduga Imigran Gelap Terdampar di Sukabumi, Begini Kronologinya

Mereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.

Baca Selengkapnya