Kapten Hasanudin dikenal disiplin dan perhatian kepada kru pesawat
Merdeka.com - Salah satu Co Pilot Trigana Air Elistia Apriliana menceritakan sosok Kapten Hasanudin yang menjadi korban jatuhnya pesawat Trigana Air jenis ATR, dengan nomor penerbangan IL 267. Korban dikenal penuh perhatian dan disiplin dalam bertugas.
"Kapten Hasan itu perhatian sama kru-krunya. Kalau kita mau terbang, dia selalu nanya kondisi kita bagaimana, kita sudah makan atau belum. Dan dia itu tegas bangat sama aturan terbang. Dia sama aturan enggak berani lah melanggar. Dia tegas kalau soal urusan terbang," tutur Elistia di kantor Trigana Air Service, Kalimalang, Jakarta Timur, Senin (17/8).
Menurut Elistia, Kapten Hasanudin adalah pilot yang sudah senior dan cukup berpengalaman dalam dunia penerbangan selama 15 tahun.
-
Siapa yang menyelamatkan pilot? Pramugari Nigel Ogden segera merespons dengan melompat ke kokpit dan mengamankan Lancaster dengan memegang pinggangnya agar tidak terlepas sepenuhnya dari pesawat.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Siapa pilot wanita itu? Narine Melkumjan, seorang pilot Belanda sukses menjadi perhatian publik.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Siapa pilot pertama Indonesia yang terbang setelah kemerdekaan? Adisutjipto menjadi orang Indonesia pertama yang menerbangkan pesawat setelah kemerdekaan. Penerbangan itu terjadi 27 Oktober 1945 pukul 10.00 selama 30 menit.
Selain itu sebelum kejadian, Elistia juga mengungkapkan sempat komunikasi dengan para kru yang menjadi korban pesawat tersebut.
"Saya kemarin baru pulang dari Papua tanggal 13 Agustus, terbang dengan pramugari Ika, sempat ketemu juga dengan Mas Aryadin di sana. Itu saya terakhir tebang tanggal 12 dan 13 Agustus balik. Terbang terakhir dengan pramugari Ika tanggal 12 Agustus pakai pesawat yang sama dengan rute yang sama," paparnya.
Sebagai pramugari yang pernah bertugas penerbangan rute Sentani-Oksibil, Elistia mengungkapkan bahwa kondisi cuaca memang sering mengalami perubahan.
"Situasi penerbangan rute Sentani-Oksibil kalau medannya sendiri, ya Papua seperti itu. Memang geogarfis, cuaca suka berubah, tapi kita di bandara selalu dapat informasi cuaca," terang Elistia yang sudah menjadi Co Pilot Trigana Air selama empat tahun.
Dia juga heran dengan adanya data sembilan penumpang (manifes) yang tidak sesuai, menurut dia sebelum berangkat selalu ada pengecekan penumpang.
"Biasanya ada pengecekan ulang. Saya baru tau ada sembilan nama itu yang tidak sesuai," ucapnya.
Menurut dia harusnya yang berangkat itu nama yang sudah terdaftar dan yang mengecek bagian ground-nya.
"Sebelumnya tidak ada kesalahan nama, belum pernah baru sekarang ini," kata Elistia.
Elistia berharap semoga cepat ketemu semua korbannya, semoga tim SAR juga bisa menemukan semua korban. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski ada bintang empat di pundak, dia selalu bertegur sapa dengan anak buah.
Baca SelengkapnyaMayor Kresna bertugas membawa bendera pusaka merah putih dan teks proklamasi dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju IKN.
Baca SelengkapnyaWamildan Tsani Panjaitan jadi sorotan publik usai namanya mencuat sebagai salah satu calon pengganti Irfan Setiaputra sebagai dirut PT Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat iring-iringan mulai berjalan, para pilot dan pramugari pun memberi hormat pada Capt Jakto yang akan pensiun.
Baca SelengkapnyaDalam bertugas, Mayor Yudhistira dan pasukannya selalu bersiaga.Sebab mereka tak bisa memprediksi setiap pelanggaran yang datang.
Baca SelengkapnyaHabib Hifni Assegaf menceritakan kisah perjuangan hidupnya sejak lulus dari Akademi Militer hingga menjadi pilot andal di Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMarsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaPotret lawas pemuda bertopi sukses jadi sorotan di media sosial Tiktok. Sosoknya belakangan diketahui sebagai orang penting di TNI AU.
Baca SelengkapnyaDia memberi pujian hingga hormat ke sang senior pensiunan jenderal Kopassus itu.
Baca SelengkapnyaKeputusan Pulu menjalani profesi sebagai pilot inspirasi dari pamannya yang juga pilot di TNI AU.
Baca SelengkapnyaPilot wanita membagikan kisahnya sekaligus momen haru bersama ayah yang pertama kali menaiki pesawat yang dikemudikannya.
Baca SelengkapnyaGlenny pernah bertugas di Badan Intelijen Strategis (BAIS) ABRI.
Baca Selengkapnya