Kapuspen TNI sebut Pangkostrad Edy Rahmayadi ajukan pensiun dini, maju Pilgub Sumut?
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo merotasi 85 perwira tinggi. 85 perwira tinggi itu meliputi 46 angkatan darat, 28 angkatan laut dan 11 angkatan udara.
Dari 46 perwira tinggi angkatan darat itu salah satunya adalah Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi. Jabatan Pangkostrad tersebut nantinya akan dijabat oleh Mayjen TNI Sudirman, yang saat ini menjabat sebagai Asops Kasad.
Kapuspen Mabes TNI Brigjen M Sabrar Fadhilah menyebut Letjen Edy Rahmayadi mengajukan pensiun dini sebagai Pangkostrad kepada Mabes TNI. Pengajuan pensiun dini Letjen TNI Edy Rahmayadi tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/982/XII/2017, tanggal 4 Desember 2017 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
-
Siapa yang akan pensiun dari jabatannya? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya.
-
Mengapa Panglima TNI melakukan rotasi jabatan? “Dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI ke depan yang semakin kompleks dan dinamis,“ ujar Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Aidil dalam keterangannya, Minggu (27/8).
-
Mengapa Rendy Meidiyanto menjadi anggota TNI AL? Rendy Meidiyanto, bintang sinetron populer 'Ganteng-Ganteng Serigala' yang sempat menghilang dari layar TV. Kini, memilih jalan berbeda dengan menjadi anggota TNI AL.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Siapa Letnan Kolonel yang menjadi Mendagri era PRRI? Sosok Dahlan Djambek, Letnan Kolonel yang Menjadi Mendagri Era Kabinet PRRI Sumatera Barat memiliki banyak sekali tokoh-tokoh besar yang begitu berpengaruh khususnya di bidang kemiliteran.
-
Kapan Marsekal TNI Fadjar akan pensiun? Laki-laki yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu 20 Mei 2020 sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-23 akan pensiun pada pertengahan tahun ini.
"Beliau (Letjen Edy Rahmayadi) mengajukan pensiun dini kepada Panglima TNI. Saya tidak tahu persis apa alasan beliau mengajukan pensiun dini," kata Sabrar Fadhilah ketika dikonfirmasi, di Jakarta, Selasa (5/12). Seperti diberitakan Antara.
Ketika ditanyakan apakah pensiun dini itu karena Letjen Edy Rahmayadi akan mengikuti Pilkada Sumatera Utara, Kapuspen mengatakan, bisa ditanyakan langsung kepada yang bersangkutan.
"Saya tidak tahu apakah beliau akan maju pada Pilkada Sumut. Beliau tidak memberikan alasan pengajuan pensiun dininya," kata Sabrar Fadhilah.
Sebelumnya diketahui, Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi mendaftar sebagai bakal calon gubernur Sumatera Utara ke Partai Amanat Nasional (PAN). Untuk melengkapi dukungan, Ketua Umum PSSI itu juga mendaftarkan diri ke parpol lain, di antaranya ke PDI Perjuangan dan Partai NasDem.
Jenderal bintang tiga ini pun mengungkap perkembangan rencananya maju dalam Pilgub Sumut. Eddy membeberkan partai mana saja yang sudah dipastikan akan mendukungnya sebagai calon Gubernur pada Pilgub Sumut.
"Hanura, Gerinda, PKS sama PAN. Pasti, Insya Allah," ucap Edy saat menghadiri acara ngunduh mantu Muhammad Bobby Afif Nasution-Kahiyang Ayu, Sabtu (25/11).
Ditanya soal siapa yang menjadi bakal calon wakil gubernur pendampingnya, Edy mengaku masih menimbang-timbang. Ketika nama Musa Rajecshah alias Ijeck yang disebut-sebut selama ini, dia tak mau menjawab pasti.
Ketika ditanya siapa pasangan yang diinginkan, Eddy menjawab sambil tertawa. "Wartawan," sebut Edy.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengakui jika dirinya melirik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaSebelum menjadi juru gedor Timnas AMIN, Edy Rahmayadi diketahui bukan orang baru di kancah politik nasional.
Baca SelengkapnyaKesamaan visi itu didapatkan setelah Edy melakukan pembicaraan dengan Hasto selama dua jam.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, sosoknya pun berhasil menapaki karier militer hingga jenderal bintang tiga dan kini bakal melenggang jadi kepala daerah.
Baca SelengkapnyaKendati Edy masih malu-malu mengungkapkan niatnya untuk maju di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi merupakan bakal calon gubernur pertama yang telah mengambil formulir pendaftaran Pilkada 2024 di PKB Sumut.
Baca SelengkapnyaAswan juga menjelaskan sejauh ini komunikasi politik Edy dengan PDIP berjalan begitu baik.
Baca SelengkapnyaPDIP menyerahkan surat tugas kepada Edy Rahmayadi untuk maju sebagai bakal calon Gubernur (Cagub) Sumatera Utara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaEdy mengaku siap melawan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution dalam Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaEdy mengatakan kedatangannya ke PKB sebagai bentuk optimistisme melawan Bobby di Pilgub Sumut.
Baca SelengkapnyaEdy Ramayadi mengatakan, dia optimis memenangkan Pilgub Sumut melawan menantu Presiden Joko Widodo itu.
Baca SelengkapnyaMomen pria jalan santai di markas Kostrad dan disapa oleh warga sekitar. Ternyata sosoknya bukan orang sembarang. Siapakah dia?
Baca Selengkapnya