Kasau ingatkan penerbang utamakan keselamatan saat beratraksi
Merdeka.com - Kepala TNI AU Marsekal TNI Agus Supriatna mengimbau agar para penerbang untuk mengutamakan keselamatan saat beraksi. Dia mengaku tidak ingin ada kejadian serupa seperti yang terjadi pada Letkol Penerbang Marda dan Kapten Dwi Cahyadi terulang kembali.
"Saya sampaikan kepada siswa penerbang agar mempunyai jiwa airman, yang mengutamakan keselamatan jiwa," katanya saat menggelar konferensi pers di Lanud Adi Sucipto, Senin (21/12).
Dia pun mengungkapkan jika kejadian ini harus dijadikan pelajaran bagi semua penerbang untuk terus meningkatkan kemampuan dan disiplin. Sebab dalam menerbangkan pesawat apalagi dalam akrobat, keterlambatan 1 detik saja bisa berakibat fatal.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Bagaimana helikopter jatuh? Dalam foto yang dirilis Press TV, helikopter berwarna biru itu terlihat jatuh menghantam gunung dan tergelincir dari gunung yang curam dan dipenuhi vegetasi.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
"Kesalahan 1,8 second saja sudah berbahaya, karena terbangnya rendah," tambahnya.
Selain itu, jangan lupa pasrah kepada Tuhan sebelum melakukan aktraksi dan kegiatan lainnya. Berdoa menjadi hal yang penting dilakukan sebelum beratraksi.
"Menjadi penerbang itu hidupnya sudah melawan kodrat. Manusia itu hidupnya di darat, tapi kita ini di udara. Bermain gravitasi yang tidak sesuai dengan kemampuan manusia," ungkapnya.
Sampai saat ini penyebab kecelakaan Golden Eagel belum dapat dipastikan. Tim Mabes masih terus berusaha melakukan investigasi.
"Belum ada, kalau pesawat ini memang tidak bisa dipastikan targetnya," tandasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasau menekankan, keselamatan adalah collective action yang membutuhkan peran aktif dari setiap personel Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaTurbulensi pada pesawat adalah fenomena yang sering terjadi dan bisa dirasakan sebagai guncangan atau getaran yang tidak teratur saat penerbangan.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini heboh pilot-kopilot Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaBerikut alasan mengapa pramugari menegur saat penumpang main HP ketika pesawat akan lepas landas.
Baca SelengkapnyaPenerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaMengerem mendadak dapat menyebabkan roda kendaraan terkunci serta kehilangan traksi
Baca SelengkapnyaBerapa Jarak Aman Antar Kendaraan saat Naik Mobil di Jalan?
Baca SelengkapnyaInsiden kereta api menabrak truk di Semarang dan Tanjungkarang ramai dibicarakan.
Baca SelengkapnyaPesawat diklaim sebagai transportasi paling aman dibandingkan transportasi lainnya.
Baca SelengkapnyaDi pesawat Boeing 777 ada sebuah sistem yang dinamakan Pilot Response Challenge atau Crew Alertness Monitor
Baca SelengkapnyaKomite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.
Baca SelengkapnyaAirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca Selengkapnya