Kasus beras plastik, Kapolri dan Mendag temui Kapolda Metro
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Mendag Rachmat Gobel mendatangi Polda Metro Jaya. Mereka ingin membahas kasus beras berbahan plastik yang belakangan membuat resah masyarakat.
Badrodin mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil uji lab yang dilakukan BPOM. Sebelumnya ditemukan kasus beras plastik di Bekasi.
"Kita masih tunggu hasil Puslabfor, Kemendag, BPOM dan termasuk juga IPB," ujar Badrodin di Polda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (25/5).
-
Siapa yang prihatin dengan mahalnya beras? 'Pastinya, kami turut prihatin dan merasakan betul kegelisahan masyarakat, khususnya kalangan ibu-ibu, karena harga beras yang masih mahal. Apalagi, saat ini kita sedang Ramadhan, dan sebentar lagi akan memasuki Hari Raya Idul Fitri.
-
Apa yang menyebabkan keracunan makanan dari beras mentah? Kontaminasi bakteri seperti Salmonella, E. coli, atau Staphylococcus aureus dapat menyebabkan keracunan makanan. Penyimpanan yang tidak tepat juga berkontribusi. Kandungan air beras yang tinggi dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
-
Apa alternatif pengganti beras? 'Pengganti beras kita ini bukan ke makanan lokal seperti singkong, ubi, tapi ini ke terigu, roti-rotian,' ujar Tauhid kepada merdeka.com, Rabu (4/10).
-
Gimana cara mencuci beras biar aman dari mikroplastik? Studi terbaru yang diterbitkan di Journal of Hazardous Materials pada tahun 2021 menunjukkan bahwa mencuci beras sebelum memasak bisa mengurangi kontaminasi plastik sebesar 20-40%.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Kenapa Bulog impor beras? Selanjutnya menyikapi bahaya El Nino yang berdampak pada kelangkaan pasokan, Bulog juga ditugaskan menambah pasokan dari importasi.
Menteri Gobel meminta agar kasus ini mendapat perhatian serius dari pihak kepolisian. Dia juga berharap kasus ini bisa diusut tuntas agar tak terulang lagi.
"Makanya saya dengan Pak Kapolri hadir untuk mendalami isu yang ada sekarang ini," kata Gobel.
Saat ini pertemuan dengan Kapolda Metro Irjen Unggung Cahyono. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak KPK telah meminta keterangan dan data terkait keterlibatan Bulog dan Bapanas di dalam skandal tersebut.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi VI DPR Rieke Diah Pitaloka bicara keras saat rapat dengan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan dan Bulog.
Baca SelengkapnyaDugaan Mark Up Impor Beras, Politisi PDIP Dukung Perangi Bandit Pangan
Baca Selengkapnya"Kami selama ini getol menolak impor beras yang bisa merugikan rakyat."
Baca SelengkapnyaMark up impor beras diduga menimbulkan kerugian senilai Rp8,5 triliun.
Baca SelengkapnyaKPK memastikan pengusutan kasus yang berpotensi merugikan keuangan negara tersebut akan dilakukan dengan prosedur pemeriksaan maupun penyidikan hukum.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam kecewa dengan harga beras yang melambung tinggi
Baca SelengkapnyaHaryono mendesak penegakan hukum harus bergerak cepat tuntaskan skandal demurrage impor beras ini karena menyangkut hajat hidup rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPembentukan Pansus, kata Andi Akmal, diperlukan untuk mengetahui kebenaran soal skandal mark up impor beras.
Baca SelengkapnyaHal itu untuk memastikan pengelolaan pangan berpihak kepada rakyat
Baca SelengkapnyaOpsi itu digaungkan Bapanas merespons data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut 30% total pangan terbuang.
Baca SelengkapnyaPolri memastikan untuk stok beras di beberapa daerah masih aman.
Baca Selengkapnya