Kasus Corona Capai 1.195, Warga Lubuklinggau Diimbau Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Merdeka.com - Total kasus positif Covid-19 di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan hingga Sabtu (9/1) mencapai 1.195. Dikutip dari website pemerintahan kota Lubuklinggau, dari jumlah tersebut sebanyak 1.090 pasien sembuh dan 40 orang meninggal dunia.
Untuk mencegah penularan virus corona, masyarakat dan khususnya warga di Lubuklinggau diimbau agar tetap melaksanakan protokol kesehatan secara berkelanjutan.
"Minimal menggunakan masker selama empat jam saat di luar ruangan sambil menjaga jarak, mencuci tangan dengan air sabun dan air yang mengalir selama 20 detik sebelum dan sesudah beraktivitas, serta menjaga kondisi tubuh agar selaku prima dengan berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang sehat", kata Dokter spesialis paru paru Siloam Hospitals Silampari, Indra Barata dalam diskusi dan edukasi virtual bersama sejumlah peserta yang berasal dari keluarga pasien.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Edukasi kesehatan tersebut bertajuk Ciri dan Gejala Covid-19 pada Pernapasan. Indra melanjutkan, virus Corona selain secara umum merusak sistem pernapasan pada organ manusia, juga dapat menginfeksi organ paru-paru dari tingkat akut hingga penyebab kematian.
"Dan pada beberapa kasus yang kami tangani, penanganan kasus dari virus corona ini menyebabkan pneumonide atau infeksi pada organ paru paru," terangnya.
Menurut Indra, selain tiga gejala umum terpapar Corona yaitu timbulnya demam tinggi hingga di atas suhu 38 derajat celsius dari suhu normal badan, batuk kering dan sesak napas, terdapat pula gejala khusus lainnya, yaitu timbul diare, sakit kepala, hilangnya kemampuan mencium aroma bau (anosmia), iritasi mata hingga timbul ruam di kulit.
"Mengikuti gejala terpaparnya tubuh oleh virus Corona ini dalam rentan waktu 10 hari, sebagian pasien akan mengalami penurunan oksigen tanpa adanya gejala apapun. Kondisi ini disebut Happy Hypoxia," ungkap Indra.
Adapun dalam pendeteksian awal, kehadiran virus dapat dideteksi melalui rekam Rontgen dan CT Scan Thorax serta pemeriksaan di laboratorium.
Indra menjelaskan perbedaan gejala dari penyakit radang paru (pneumonide) dan akibat dari virus Corona. Menurut Indra, meski memiliki gejala yang mirip yaitu timbulnya peradangan pada paru, namun pneumonia yang disebabkan oleh Covid-19 sedikit berbeda dengan pneumonia yang biasa terjadi.
Pneumonia biasa atau disebut juga dengan paru-paru basah, yaitu kondisi ini menyebabkan peradangan pada kantung-kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru. Infeksi tersebut dapat menyebabkan kantung udara pada saluran pernapasan di paru-paru mengalami radang dan dipenuhi oleh cairan. Namun, penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya jika sistem imun pengidapnya baik. Sedangkan pada Covid-19, gangguan ini umumnya menyerang saluran napas bagian atas yang akhirnya dapat menyebar hingga ke paru-paru.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca Selengkapnya