Kasus Covid-19 Bermunculan Lagi, Dokter RSCM Minta Waspadai Gelombang Ketiga
Merdeka.com - Staf medis divisi penyakit tropis dan infeksi penyakit dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Adityo Susilo meminta semua pihak waspada terhadap lonjakan kasus Covid-19. Sebab, sejak pemerintah melakukan relaksasi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), mobilitas penduduk meningkat.
"Kita saat ini bersyukur, saya yakin mayoritas tenaga kesehatan di Jakarta dan tentu harapannya di seluruh Indonesia, sejak Agustus kemarin kita sudah mulai mengalami relaksasi, September relaksasi, sangat luar biasa. Kasusnya sangat sedikit, namun hati-hati," kata Adityo saat Webinar TIM Mitigasi IDI, Minggu (17/10).
Wakil Sekjen PB Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi) ini mengatakan, kasus Covid-19 di wilayah di Jakarta mulai bermunculan kembali, seperti yang terjadi di RSCM dan rumah sakit swasta.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus ISPA meningkat di Jakarta? Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencatat kasus infeksi saluran pernapasan (ISPA) di DKI Jakarta terus meningkat akibat polusi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
"Di bulan Oktober ini, saya sendiri di RSCM dan tempat saya swasta berpraktik sudah mulai lagi berdatangan kasus-kasus Covid yang baru. Jadi artinya, di bulan Oktober ini sudah mulai bermunculan lagi kasus baru dan kita harus waspada," ujarnya.
Staf medis dan anggota komite medik Rumah Sakit Medistra ini kemudian menyinggung prediksi gelombang ketiga pandemi Covid-19 yang akan terjadi pada akhir tahun 2021. Prediksi itu, menurutnya, patut diwaspadai.
"Isu gelombang ketiga ini prediksi di akhir tahun karena nanti berhubungan dengan pergerakan manusia saat itu. Jadi saya pikir penting untuk kita selalu waspada dengan Covid-19 karena memang penyakit ini masih ada di sekitar kita," tuturnya.
Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman secara spesifik mengungkap gelombang ketiga pandemi Covid-19 kemungkinan akan terjadi akhir Desember 2021 hingga awal Januari 2021. Puncak gelombang ketiga ini terjadi sekitar awal Januari 2021.
Gelombang ketiga bisa dipicu sejumlah hal, di antaranya karena mobilitas pada libur akhir tahun 2021 meningkat, vaksinasi Covid-19 masih rendah, relaksasi kebijakan PPKM hingga munculnya varian baru.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan pemerintah sedang menyusun strategi untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pada libur akhir tahun 2021. Penyusunan strategi ini dilakukan lintas kementerian dan lembaga.
"Strategi yang disusun diharapkan dapat menjadi kebijakan yang efektif dan inklusif dengan menekankan pada prinsip pelonggaran aktivitas yang diikuti pengendalian lapangan yang ketat," ujarnya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Kamis (14/10).
Sembari menyusun strategi untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, pemerintah terus meningkatkan laju vaksinasi pada kelompok lansia. Terutama vaksinasi lansia di wilayah aglomerasi dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, kata Wiku, pemerintah mempercepat program vaksinasi Covid-19 pada anak. Pemerintah juga melakukan skrining berlapis terhadap pelaku perjalanan internasional.
"Kemudian pengawasan kegiatan dan edukasi terhadap masyarakat oleh pemerintah daerah tentang protokol kesehatan," sambungnya.
Wiku memastikan, pemerintah akan terus menerapkan PPKM. Kebijakan tersebut dianggap sudah terbukti efektif menekan laju penularan Covid-19 di Indonesia.
Mantan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat UI ini meminta pemerintah daerah dan masyarakat mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam menekan penularan Covid-19. Tanpa dukungan semua pihak, upaya pemutusan rantai penularan Covid-19 tidak berjalan baik.
"Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk mematuhi kebijakan pemerintah. Dan pemerintah daerah untuk dapat mengawasi dan mengendalikan mobilitas yang dilakukan oleh warganya sehingga peningkatan kasus dapat dicegah," kata dia. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnya