Kasus Covid-19 di Kudus Melonjak, Dinkes Jateng Kirim Puluhan Perawat dan Dokter
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Jawa Tengah menyatakan melonjaknya kasus Covid-19 di Kudus karena terjadi transmisi lokal yang terjadi usai larangan mudik berakhir. Masyarakat juga kurang menerapkan protokol kesehatan.
"Jadi penyebab utama penularan dari perantau atau pemudik, tingginya mobilitas warga Kudus serta warga di sekitarnya diduga berkontribusi terhadap kenaikan kasus. Kebanyakan warga yang terpapar covid tergolong usia produktif dan sedang menjalani perawatan isolasi di rumah sakit," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo, Kamis (3/6).
Dia menyebut kasus Covid-19 di Kudus melonjak mulai 18 Mei setelah peniadaan mudik. Selain itu tingkat penularan Covid-19 sangat tinggi karena masyarakat kurang menerapkan protokol kesehatan.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
"Peningkatan kasus dan berakhirnya peniadaan mudik, ada korelasi. Klaster keluarganya memang banyak. Kita mencermati adanya protokol kesehatan yang tidak dilakukan saat warga berada di luar rumah," ungkapnya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Jawa Tengah telah mengirim puluhan perawat dan dokter ke Kudus. Mereka diharapkan dapat membantu perawatan pasien covid-19 di rumah sakit.
"Karena nakesnya banyak yang sakit, jadi kita bantu kirimkan 48 perawat dan 4 dokter ke Kudus, sedangkan dari IDI Jateng mengirim 20 dokter umum," terangnya.
Sementara itu, untuk kapasitas tempat tidur di ruang ICU seluruh Jateng sudah terisi 100 pasien Covid-19. Sedangkan tempat isolasinya keseluruhan 1.700 orang. "Tapi keterisian 48 persen di Jawa Tengah situasinya masih aman," pungkas Yulianto.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca Selengkapnya