Kasus Covid-19 DKI Melonjak, Pemerintah Tambah Tempat Tidur Pasien di Wisma Atlet

Merdeka.com - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan meningkatkan 40 persen fasilitas rumah sakit di zona merah. Hal tersebut seiring dengan peningkatkan kasus aktif di Indonesia per 13 Juni 2021 yaitu 5,9 persen, kemudian kesembuhan mencapai 91,3 persen dan tingkat fatality ratenya yaitu 2,3 persen.

"Menyikapi kenaikan di beberapa tempat, Jawa Barat, kemudian juga di Jawa Tengah, dan DKI Jakarta ini beberapa langkah yang perlu dilakukan oleh pemerintah adalah untuk fasilitas Rumah Sakit ini ditingkatkan menjadi 40 persen, terutama di daerah kabupaten/kota dengan zonasi merah atau bor di atas 60 persen," kata Airlangga di Kantor Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (14/6).

Kemudian, dia juga mengatakan terdapat beberapa kota zona merah yang sudah disediakan rumah sakit rujukan di kota terdekat. Seperti Kudus, Semarang, dan Surabaya.

"Pemerintah juga menyiapkan hotel-hotel untuk isolasi yang tentunya ini akan terus dilaksanakan dan ini juga terutama untuk di daerah seperti Jakarta, kemudian pemerintah mendorong akselerasi vaksinasi," bebernya.

Lalu, kata dia pemerintah juga mendorong percepatan pelaksanaan pengecekan genome sequencing. Yaitu dilakukan selama ini 2 pekan akan ditekan menjadi satu pekan.

"Terkait dengan fasilitas di Rumah Sakit Kemayoran misalnya, itu sudah ditambahkan fasilitas sebelumnya tambahan 700 bed dan siang ini ditambah kembali, sehingga kapasitasnya bertambah jumlah tempat tidur pasien ada 7.937, ditambah 2.000 unit dan jumlah yang diisolasi 5.028. Jadi masih ada sisa 2.909 bed sehingga bor-nya bisa 63,34 persen," bebernya.