Kasus Covid-19 Jateng Melonjak, Dinkes Solo Minta RS Tambah Jumlah Tempat Tidur
Merdeka.com - Melonjaknya kasus Covid-19 di sejumlah wilayah Jawa Tengah membuat Pemerintah Kota Solo melakukan langkah antisipatif. Salah satunya meminta pengelola rumah sakit agar menambah jumlah tempat tidur untuk para pasien.
"Tanggal 25 Mei dulu saya sudah mengeluarkan surat agar rumah sakit meningkatkan kapasitas tempat tidur," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih, Senin (14/6).
Menurut Siti, saat ini tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) mencapai 73 persen. Bahkan, lanjut dia, ketersediaan untuk kamar ICU tinggal 4 kamar saja.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
-
Di mana kasus cacar air meningkat signifikan? Di Indonesia, khususnya di Tangerang Selatan, jumlah kasus cacar air (Varicella) mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, mencapai total 75 kasus.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Kenapa kasus ISPA meningkat di Jakarta? Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencatat kasus infeksi saluran pernapasan (ISPA) di DKI Jakarta terus meningkat akibat polusi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
"Jumlah kapasitas untuk ICU secara keseluruhan ada 127. Tapi sudah terisi 123 kamar. Untuk 4 ruangan ICU yang tersisa ada di rumah sakit pusat," katanya.
Sementara untuk tempat isolasi biasa sebanyak 636 kamar dan lebih dari setengahnya sudah penuh. Oleh karena itu, dirinya sudah meminta rumah sakit menambah kapasitas inap untuk pasien Covid-19.
"Ruang ICU itu kan tidak mudah, bahkan untuk pasien yang dirawat di ICU saat ini kebanyakan dari luar kota," kata dia.
Siti juga meminta, masyarakat agar selalu waspada terhadap paparan Covid-19, serta mematuhi protokol kesehatan, agar terhindar dari paparan virus.
"Kita tetap harus paham, ada jenis Kudus (varian virus Delta dan Kappa) di Soloraya kan ada. Intinya waspada, bagaimana membetengi dan proaktif. Satgas Covid-19 agar diaktifkan kembali, jogo tonggo juga perlu diaktifkan lagi," papar Siti.
Guna memastikan kondisi pasien, pihaknya juga meminta agar pemeriksaan ditingkatkan. Hal tersebut untuk memastikan apakah pasien cukup dikarantina atau harus dirawat di rumah sakit.
"Assesment harus lebih ditingkatkan, bagi yang merujuk, menerima, dan pengawasan," pungkas Siti.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah ribuan rumah sakit berproses menerapkan KRIS.
Baca SelengkapnyaPesan Dirut BPJS Kesehatan Seiring Implementasi Kriteria Kelas Rawa Inap Standar: Rumah Sakit Jangan Kurangi Jumlah Tempat Tidur
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaKRIS bertujuan untuk meningkatkan standard minimal pelayanan rawat inap di seluruh rumah sakit.
Baca SelengkapnyaRSUD Tamansari Rawat 67 Pasien DBD Sejak Januari 2024, Mayoritas Anak-Anak
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSejumlah peningkatan pelayanan setelah sistem kelas BPJS Kesehatan dihapus
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi masa pancaroba di tahun 2024 terjadi pada Maret sampai April.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca Selengkapnya