Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Jawa Timur Disarankan Kembali Terapkan PSBB

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Jawa Timur Disarankan Kembali Terapkan PSBB ilustrasi corona. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Penularan Covid-19 di Provinsi Jawa Timur (Jatim) hingga kini masih tertinggi di antara provinsi lain. Provinsi Jawa Timur pun disarankan kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"PSBB itu salah satu kebijakan untuk penanganan Covid-19. Kalau PSBB itu di setop. Jadi serasa pemerintah tidak punya pilihan lain, serasa bergerak tanpa aturan," kata Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat, dr Hermawan Saputra saat dihubungi merdeka.com, Selasa (23/6).

Terlebih, dia menilai penerapan PSBB yang dilakukan Pemprov Jatim khususnya di Surabaya Raya pada 28 April kemarin, serasa sejak awal sudah terlambat. Bahkan menurut dia terkesan tidak konsen dalam penanganan Covid-19.

"Dari awal di Surabaya Raya juga indikasinya tinggi dan terlambat PSBB. Saya tidak melihat konsen pada itu, karena terlalu banyak hal-hal yang mewarnai dalam penanganan Covid-19,” katanya.

Dampaknya, lanjut dia, perilaku masyarakat tidak terimbau dengan baik dan malah terkesan inkonsisten terhadap kebijakan-kebijakan penanganan Covid-19.

“Sebagai solusinya, PSBB harus diterapkan dengan optimal. Selagi masyarakat diberikan edukasi dan libatkan masyarakat, kepala kampung, dusun, RT/RW untuk turut berikan edukasi ke warga,” kata Hermawan.

Untuk memberikan kesadaran secara bersama, jelas dia, masyarakat terhadap prilaku hidup sehat, protokol kesehatan, dan mencegah pandangan-pandangan negatif di masyarakat.

Jatim Masih Tinggi Penularan Covid-19

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto mengungkap lima provinsi dengan angka infeksi tertinggi. Tertinggi di Jatim mencapai 258 orang.

"Kalau dilihat persebaran kasus hari ini ada lima provinsi yang melaporkan kenaikan kasus signifikan. Pertama Jawa Timur, kita dapatkan kasus baru 258 orang," kata Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Selasa (23/6).

Sementara itu, DKI Jakarta di posisi kedua yakni sebanyak 160 orang, lalu Sulawesi Selatan 154 orang, Sumatera Utara 117 orang, dan Papua 55 orang.

"Kasus yang kita dapatkan hari ini sebagian besar dari kontak tracing agresif disertai test yang masif," katanya.

Kendati demikian, Yurianto menyampaikan, ada beberapa provinsi yang jumlah kasus sembuhnya lebih banyak dibandingkan penambahan kasus baru positif Covid-19.

"Beberapa provinsi melaporkan kasus sembuh lebih banyak daripada kasus konfirmasi yang dilaporkan," ujar Yurianto.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal
5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal

Kasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya