Kasus Covid-19 Melonjak, Menteri Kesehatan Pastikan Stok Oksigen Cukup
Merdeka.com - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, memastikan stok oksigen dalam negeri masih cukup untuk menangani pasien Covid-19. Kepastian ini disampaikan setelah pemerintah mendapat komitmen dari industri bahwa produksi oksigen dalam negeri 100 persen diperuntukkan bagi medis.
"Kita memiliki kapasitas produksi di Indonesia sebagian besar untuk oksigen industri, 75 persen untuk oksigen industri. Hanya 25 persen untuk oksigen medis. Nah kami sudah mendapatkan komitmen dari suplier-suplier oksigen ini bahwa mereka bisa mengalihkan kapasitas oksigen industri ke oksigen medis," katanya dalam konferensi pers Update Penanganan Covid-19 yang disiarkan melalui YouTube Kementerian Kesehatan RI, Jumat (25/6).
Mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menjelaskan, ada empat pabrik yang memproduksi oksigen di Pulau Jawa. Empat di antaranya berada di Jawa Barat, empat di Jawa Timur dan satu di Jawa Tengah.
-
Dimana pusat industri kapuk Jawa? Dulu di Kabupaten Batang pernah berdiri pabrik kapuk kelas dunia.
-
Dimana saja polusi udara terjadi? Fenomena polusi udara telah menjadi ancaman serius bagi kualitas udara di berbagai belahan dunia.
-
Dimana sumber air bersih yang tersedia di Jateng? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,“
-
Apa saja jenis produksi yang ada? Beberapa jenis produksi antara lain adalah:
-
Apa yang menyebabkan polusi udara Jakarta? Pasalnya, buruknya kualitas udara di Jakarta juga merupakan hasil tingginya emisi pembuangan dari industri, selain tingginya mobilitas kendaraan di Jakarta.
-
Bagaimana cara mengatasi polusi pabrik? “Saya minta, Polri segera turun tangan untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap pabrik-pabrik di Jabodetabek, yang diduga telah melanggar batas emisi. Jika ada yang melanggar beri sanksi tegs,“ ujar Sahroni dalam siaran persnya, Selasa (15/8).
Budi kemudian meluruskan informasi yang beredar bahwa Jawa Tengah sempat kekurangan oksigen. Menurutnya, hal itu terjadi bukan karena stok oksigen terbatas, melainkan pabrik yang memproduksi mengalami kendala teknis.
"Sebenarnya itu memang pas ada kondisi pabriknya sempat berhenti karena aliran listrik yang terganggu sebentar. Tapi karena memang mesinnya butuh waktu untuk startup kembali sehingga memerlukan waktu," jelasnya.
Dia memastikan, saat ini, pabrik oksigen di Jawa Tengah sudah beroperasi normal. Budi mengaku telah berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk memastikan suplai listrik ke pabrik tersebut stabil.
Selain menjaga aliran listrik, Budi mengaku telah menyiapkan opsi lain mengantisipasi kekurangan oksigen di Jawa Tengah. Yakni, mengangkut oksigen dari pabrik yang berada di Jawa Tengah maupun Jawa Timur menggunakan truk.
"Truk ini besar-besar, oksigen tersedianya juga cukup dan kita sudah berkoordinasi dengan Panglima TNI dan Kapolri untuk memastikan bahwa logistik atau pergerakan dari truk-truk besar ini aman. Jadi tidak ada gangguan, masalah lain-lain, aman karena ini untuk angkutan oksigen," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kasus ISPA itu melonjak akibat polisi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaCapaian ini sudah melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 181.000 BOPD.
Baca SelengkapnyaSelama sepekan terakhir, tingkat polusi udara di Jakarta ini sangat buruk di angka 156 dengan keterangan tidak sehat.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPemprov Jawa Barat mengalami krisis air bersih dan kekeringan di sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengatakanm asih banyak kalangan mampu namun masih menggunakan elpiji 3 kilogram ini..
Baca SelengkapnyaBeberapa wilayah di Jawa Tengah pekan lalu mengalami hambatan penyaluran karena akses jalan yang terkena banjir.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya