Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Covid-19 Mengkhawatirkan, Pemkab Garut Pesan 200 Peti Mati

Kasus Covid-19 Mengkhawatirkan, Pemkab Garut Pesan 200 Peti Mati Bupati Garut Rudy Gunawan. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut belum menunjukkan penurunan. Angka warga yang terpapar virus corona dan meninggal dunia terus meningkat.

Pemerintah Kabupaten Garut pun berupaya memastikan seluruh kebutuhan logistik penanganan daerah ini dalam kondisi aman. Terbaru, mereka telah memesan hingga 200 peti mati.

Data terbaru hingga Senin (15/6) kemarin, kasus positif Covid-19 di Garut bertambah 279 orang sehingga totalnya menjadi 12.342 kasus. Sementara itu, pasien meninggal dunia bertambah 20 orang menjadi 553 orang

Di tengah masih tingginya angka penyebaran dan kematian akibat virus Corona tersebut, Rudy mengingatkan agar seluruh tim gugus tugas (satuan tugas) tingkat kabupaten hingga desa lebih tegas menerapkan protokoler kesehatan secara ketat.

"Jangan lengah dan bosan untuk terus mengingatkan masyarakat dalam menerapkan prokes, cegah timbulnya kerumunan massa yang dapat berpotensi menyebarkan virus Covid-19," ujarnya, Senin (14/6).

Selain itu, Rudy memastikan seluruh kebutuhan medis mulai obat-obatan dan kebutuhan medis lainnya dalam penanganan Covid-19, tersedia dengan lengkap. "Saat ini Pemkab Garut telah memesan kembali peti mati sebanyak 200 peti mati untuk disiapkan," kata dia seperti dilansir Liputan6.com.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menambahkan, untuk membantu beban para pasien Covid-19, pemerintah meminta masyarakat untuk memberikan dukungan bagi para keluarga korban, termasuk untuk tidak mengucilkan keluarga pasien Covid-19.

"Berikan support baik langsung maupun melalui telepon, untuk keluarga lebih bersabar lagi agar penyakit ini tidak menular terhadap keluarga yang lain," kata dia.

Sekretaris Dinas Kesehatan kabupaten Garut Lely Yuliani memastikan seluruh kebutuhan alkes dalam penanganan Covid-19 saat ini dalam kondisi aman, sehingga tidak mengganggu kebutuhan.

"Ketersediaan obat-obatan dan alat kesehatan masih dalam kondisi aman," kata dia.

Khusus peti mati, sesuai arahan ketua Satgas Covid-19 Bupati Garut, lembaganya telah memesan 200 peti baru. "Setiap hari kebutuhan peti mati bisa 5-10 buah," katanya.

Sumber:Liputan6.com

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Chikungunya di Garut Meningkat Hampir 100 Persen
Kasus Chikungunya di Garut Meningkat Hampir 100 Persen

Chikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Difteri Kembali Ditemukan di Garut, Seorang Warga Meninggal
Kasus Difteri Kembali Ditemukan di Garut, Seorang Warga Meninggal

Penyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Menkes Beberkan 400.000 Petugas Pemilu Berisiko Tinggi Meninggal Dunia Tapi Lolos Screening
Menkes Beberkan 400.000 Petugas Pemilu Berisiko Tinggi Meninggal Dunia Tapi Lolos Screening

Dari data terbarunya, ada 84 petugas pemilu yang meninggal dunia dengan rincian 71 dari unsur KPU dan 13 dari Bawaslu

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya