Kasus Covid-19 Naik, Satgas Depok Berencana Buka Kembali Lokasi Karantina
Merdeka.com - Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengakui ada peningkatan kasus di Depok dan wilayah Jabodetabek. Pihaknya juga berencana membuka kembali lokasi karantina jika terjadi lonjakan kasus signifikan.
“Menyiapkan kembali untuk konsolidasi rumah sakit jika harus ada perawatan dan juga merencanakan jika positifity rate kita diatas 5 persen, kita harus membuka kembali tempat karantina kemungkinan di psg ataupun dimakara UI kembali,” kata Dadang kepada wartawan, Jumat (21/1).
Peningkatan kasus Covid-19 terjadi di klaster keluarga, perkantoran dan pembelajaran tatap muka (PTM) sekolah menengah atas (SMA).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Di mana kasus cacar air meningkat signifikan? Di Indonesia, khususnya di Tangerang Selatan, jumlah kasus cacar air (Varicella) mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, mencapai total 75 kasus.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Kenapa kasus ISPA meningkat di Jakarta? Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencatat kasus infeksi saluran pernapasan (ISPA) di DKI Jakarta terus meningkat akibat polusi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
“Jadi ada tiga sekolah. Dua SMA, satu negeri, satu swasta dan satu boarding,” ujar Dadang.
Di sekolah SMA negeri saat ini diketahui ada lima kasus. Kemudian di SMA swasta sebanyak 24 kasus. “Yang di boarding masih tracing,” ungkapnya.
Sekolah yang ditemukan kasus Covid-19, kegiatan pembelajaran tatap muka dihentikan sementara sesuai dengan surat kesepakatan bersama (SKB) 4 menteri. PTM dihentikan sementara selama 14 hari.
Sebab, kata dia, kewenangan jenjang SMA ada di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat maka pihaknya melakukan kordinasi dengan pihak terkait.
“Karena di bawah provinsi, makanya kami koordinasi dengan Disdik provinsi untuk melakukan langkah mitigasi. Satgas Depok melakukan langkah penanganan terkait dengan klaster PTMT,” ungkap dia.
Peningkatan Kasus Covid-19 Sudah Diprediksi
Temuan kasus di klaster PTM jenjang SMA ini sudah diketahui sejak pekan lalu. Namun, Dadang mengaku belum mengetahui varian yang menjangkit ke para siswa. Tapi dia menegaskan, varian Omicron pemeriksaan masih menjadi kewenangan pusat.
"Karena di Depok belum ada pemeriksaan, jadi sampel dikirim. Pengumumannya sendiri dari kemenkes atau provinsi, kewenangannya di sana,” paparnya.
Mengenai peningkatan kasus Covid-19 ini, diakui sudah diprediksi sebelumya. Untuk itu, pihaknya sudah mengambil langkah dari hulu ke hilir.
“Kita sudah prediksi ya akan terjadi peningkatan kasus setelah nataru. Tahun lalu juga sama terjadi peningkatan kasus setelah liburan. Jadi pada minggu lalu forkopimda sudah melakukan rapat di kantor wali kota dipimpin oleh pak wali dengan beberapa langkah yang akan dilakjukan termasuk sosialisasi di hulunya dan juga penegakan hukum,” tambahnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaPenderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus
Baca SelengkapnyaPasien yang meninggal diduga karena terlambat mendapat penanganan.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca Selengkapnya