Kasus Covid-19 Tinggi, Bupati Klaten Minta Tambahan Vaksin ke Pemerintah Pusat

Merdeka.com - Tingginya penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Klaten membuat Bupati Sri Mulyani dan jajarannya berupaya agar mata rantai penularan bisa diputus, di antaranya dengan percepatan vaksinasi. Namun rencana itu terkendala kuota vaksin yang masih jauh dari harapan.

"Kami sudah berkomunikasi dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi. Ya memang kuotanya kita belum dipenuhi," ujar Sri Mulyani, Kamis (22/7).

Berbagai upaya pun, menurut Mulyani, sudah dilakukan untuk mendapatkan vaksin, seperti yang dilakukan Dandim maupun Kapolres Klaten dengan cara melobi atasan mereka.

"Kami selalu berupaya dengan jaringan kami masing-masing untuk segera diberikan kuota vaksin yang lebih kepada pemerintah daerah," katanya.

Sri Mulyani memaparkan, target vaksinasi untuk Kabupaten Klaten sebanyak 950 ribu orang. Sejauh ini baru 12 persen yang terealisasi, itu pun sebagian besar masyarakat yang berdomisili di sekitar ibu kota kabupaten.

"Yang terpenting kami sudah berkomunikasi dengan pemerintah di atas kami. Upaya sudah kami lakukan, semoga segera bisa terealisasi," katanya.

Terkait percepatan vaksinasi, pihaknya juga sudah mendapatkan pengarahan dari Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi. Mereka menerima arahan terkait isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan.

Yang menjadi fokus saat ini, lanjut dia, bagaimana memindahkan masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumah ke lokasi isolasi terpusat. Dia mengakui ada sejumlah kendala, sehingga pemindahan berjalan lambat.

"Kendalanya ada kesulitan di lapangan memang. Ada trauma, ada ketakutan. Nanti kalau diisolasi terpusat begini, begini. Jadi kita butuh edukasi atau sosialisasi kepada masyarakat. Karena akan sangat berbahaya kalau salah satu keluarga ada yang positif, kontak dengan keluarga yang lain, semuanya kan jadi positif. Ini tidak akan memutus mata rantai, tapi akan memperpanjang rantai," jelasnya.

Terkait kedatangan Kapolda Jateng yang akan terjun langsung ke Klaten dalam beberapa hari, bupati mengaku senang, karena hal itu merupakan permintaannya. Dia berharap dengan bantuan Polda Jateng, kasus penambahan dan kematian pasien bisa ditekan.

"Isolasi terpusat harus dimaksimalkan," pungkas Sri Mulyani.