Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Covid di Sumsel Masih Tinggi, 804 dari 1.879 Tempat Tidur Terisi

Kasus Covid di Sumsel Masih Tinggi, 804 dari 1.879 Tempat Tidur Terisi Ilustrasi virus corona. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Penyebaran Covid-19 di Sumatera Selatan masih tinggi. Hal ini dibuktikan dengan penambahan kasus dan keterisian tempat tidur pasien terpapar virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nurainy mengungkapkan, tempat tidur yang disediakan bagi pasien yang dirawat maupun isolasi sebanyak 1.879 unit dan kini terisi berjumlah 804 tempat tidur. Tempat tidur tersebar di beberapa rumah sakit rujukan dan Wisma Atlet Jakabaring Sport City Palembang.

"Dari 1.879 tempat tidur yang disiapkan dan sampai sekarang sudah terisi 804 tempat tidur baik yang dirawat atau isolasi," ungkap Lesty, Rabu (16/6).

Hingga 15 Juni 2021, kasus Covid-19 di Sumsel tercatat sebanyak 26.463 kasus setelah terjadi tambahan 152 orang. Dari jumlah itu, 1.350 orang atau 5,10 persen di antaranya meninggal.

Menurut dia, masih tingginya kasus positif di provinsi itu lantaran mobilitas masyarakat yang terus bertambah, terutama saat Idul Fitri yang lalu. Masyarakat dinilai tidak menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dalam beraktivitas.

"Masih banyak yang membandel aturan prokes. Itu menjadi penyebab utamanya," ujarnya.

Dikatakan, pihaknya konsisten melakukan pelacakan, pemeriksaan, dan pemulihan, bagi pasien corona untuk mencegah penyebaran semakin meluas. Testing bagi orang yang kontak erat diperbanyak menjadi 10 sampai 15 orang.

"Deteksi dini perlu dilakukan, kami terus lakukan pencegahan," kata dia.

Sementara itu, ahli Mikrobiologi dari Universitas Sriwijaya Yuwono menilai masih kerap ditemukan kerumunan sehingga pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berskala Mikro (PPKM Mikro) belum optimal. Hal ini berimbas pada penyebaran virus yang tak terkendali.

"PPKM Mikro perlu dievaluasi kembali. Karena jangankan di tingkat RT, di tingkat Puskesmas pun masih banyak yang bingung pola PPKM berskala mikro sendiri. Itu perlu edukasi dan sosialisasi," ujarnya.

Menurut dia, PPKM idealnya mengajak masyarakat mendisiplinkan prokes bukan semata-mata membatasi jam operasional kegiatan masyarakat. Karena itu, penegakan aturan PPKM harus diperketat hingga menjadi kebiasaan baru masyarakat.

"Pengawasan prokes harus diperketat, bukan hanya membatasi jam operasional," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Prediksi Puncak Kenaikan Kasus DBD Terjadi Saat Pancaroba
Kemenkes Prediksi Puncak Kenaikan Kasus DBD Terjadi Saat Pancaroba

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi masa pancaroba di tahun 2024 terjadi pada Maret sampai April.

Baca Selengkapnya
FOTO: Berantas Nyamuk DBD, Museum Tekstil Jakarta Difogging Demi Keamanan Pengunjung
FOTO: Berantas Nyamuk DBD, Museum Tekstil Jakarta Difogging Demi Keamanan Pengunjung

Kegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.

Baca Selengkapnya
Bertambah 81, Kematian Akibat DBD di RI Capai 621 Kasus
Bertambah 81, Kematian Akibat DBD di RI Capai 621 Kasus

Kemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.

Baca Selengkapnya
Tiga Anak Pasien DBD di Situbondo Meninggal Dunia
Tiga Anak Pasien DBD di Situbondo Meninggal Dunia

Sejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD

Kementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus DBD Meningkat, 475 Pasien Dilaporkan Meninggal Dunia
FOTO: Kasus DBD Meningkat, 475 Pasien Dilaporkan Meninggal Dunia

Jumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.

Baca Selengkapnya