Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Harian 1.657, Status PPKM Depok Berbeda Antara Kemenkes dan Kemendagri

Kasus Harian 1.657, Status PPKM Depok Berbeda Antara Kemenkes dan Kemendagri wali kota depok mohammad idris. ©2019 Merdeka.com/Muhammad Zul Atsari

Merdeka.com - Angka penambahan kasus Covid-19 di Kota Depok kembali mengalami lonjakan tinggi. Data yang dikutip dari ccc-19.depok.go.id pada 3 Februari 2022 tercatat terjadi kenaikan kasus 1.657 dengan total kasus konfirmasi sebanyak 113.949.

Terdiri dari kasus konfirmasi aktif 7.782 (6,83%) atau naik 1.603 kasus. Untuk kasus sembuh sebanyak 103.990 (91,26%) atau naik 53 kasus. Sedangkan yang meninggal dunia total 2.177 kasus (1,91%) atau naik satu kasus.

Dengan kondisi yang ada saat ini, leveling Kota Depok berdasarkan assesmen dari Kementerian Kesehatan sudah pada PPKM level 4. Namun berdasarkan keputusan Inmendagri, Kota Depok baru level 2. Ketimpangan data ini diakui oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris yang meminta segera diselaraskan sehingga kebijakan yang diambil daerah pun tidak menyalahi aturan.

"Ini masalahnya dari rumah sakit dan juga dari kementerian kadang terlambat atau bagaimana, tadi seperti itu kata Pak Menkes. Mungkin keterlambatan info ke Kemendagri. Kalau Kemenkes kan langsung online dari rumah sakit yang ada di Jabodetabek masuk atau input ke Kemenkes. Mungkin terlambat yang input ke Mendagri," kata Idris, Jumat (4/2).

Ditegaskan Idris bahwa dari assesmen Kemenkes, Depok sudah memasuki level 4. Sedangkan pada dua pekan lalu masih level 3. Tetapi di Inmendagri masih saja ditetapkan level 2. Terkait hal ini pihaknya sudah melayangkan surat pada pihak terkait. Hingga kini Depok masih menunggu jawaban dari pihak terkait.

"Surat sudah sampai ke meja Pak Menteri. Termasuk juga saya sudah konfirmasi ke Menkes, sudah juga komunikasi dengan Kemendagri terkait dengan keselarasan antara assesmen Kemenkes dan Inmendagri terkait levelling tadi. Ini yang Insya Allah menjadi sebuah solusi untuk kami mengeluarkan solusi tentang kebijakan penghentian (PTMT) karena memang sudah level 4 berdasarkan asesmen Kemenkes," tukasnya.

Sesuai dengan surat kesepakatan bersama (SKB) 4 menteri maka wilayah dengan status PPKM level 4 tidak boleh menggelar PTMT.

"Depok sudah level 4 bersama Kota Bekasi. Kalau level 4 sesuai dengan SKB 4 menteri, sudah nol PTMT sudah tidak ada. Kalau sudah level 4, sesuai SKB 4 menteri jadi nggak perlu ngecek, tidak perlu lagi mengevaluasi SKB 4 menterinya. Ini pandangan kami," tegasnya.

Jika Inmendagri sudah ditentukan mengenai leveling dan Kota Depok dinyatakan level 4 maka dipastikan PTMT dihentikan. "Iya (dihentikan). Nanti kita menunggu keputusan dari Kemendagri," katanya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Bertambah 81, Kematian Akibat DBD di RI Capai 621 Kasus
Bertambah 81, Kematian Akibat DBD di RI Capai 621 Kasus

Kemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Catat Kasus ISPA Meningkat Pada 2023
Dinkes DKI Catat Kasus ISPA Meningkat Pada 2023

Ratusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD

Kementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.

Baca Selengkapnya
Menkes Temukan 88 Kasus Mpox di Indonesia, Semua Pasien Sudah Sembuh
Menkes Temukan 88 Kasus Mpox di Indonesia, Semua Pasien Sudah Sembuh

Sebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya