Kasus Investasi Bodong, Ketua dan Anggota KSP Sejahtera Bersama Jadi Tersangka
Merdeka.com - Kepolisian menetapkan dua tersangka dugaan penipuan dan penggelapan dana nasabah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sejahtera Bersama senilai Rp249 miliar dari total dana Rp6,7 triliun. Penetapan tersangka setelah kepolisian melakukan gelar perkara pada Selasa (4/10) lalu.
"Setelah melakukan penelusuran dana KSP Sejahtera Bersama kepada PPATK. Kemudian, pada hari Selasa tanggal 4 Oktober 2022 telah dilakukan gelar perkara dan menetapkan dua orang sebagai tersangka," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, dalam jumpa pers di Mabes Polri, Kamis (6/10).
Keduanya yakni IS dan DZ yang menjabat sebagai ketua pengawas dan anggota pengawas KSP Sejahtera Bersama. Keduanya diduga telah melakukan tindak pidana perbankan, penipuan, penggelapan, dan tindak pidana pencucian uang.
-
Bagaimana keuntungan deposito didapat? Semakin besar dana dan semakin lama waktu pencairan depositonya, akan semakin besar pula bunga yang akan didapatkan oleh nasabah.
-
Apa yang ditawarkan oleh investasi ilegal berkedok koperasi? Melansir dari @sikapiuangmu, modus yang sering ditawarkan oleh investasi ilegal berkedok koperasi adalah mereka akan menawarkan keuntungan tinggi dalam waktu yang singkat tanpa risiko.
-
Kenapa deposito lebih menguntungkan daripada tabungan biasa? Keuntungan utama menyimpan dana dalam bentuk deposito ialah besarnya bunga yang ditawarkan lebih tinggi daripada tabungan biasa.
-
Kenapa kos Tya Ariestya menjanjikan investasi? Rumah kos-kosan Tya Aristya berada di Kuningan, Jakarta Selatan, punya nilai investasi tinggi.
-
Apa keuntungan utama 12.12? Ini karena ada banyak sekali promo hingga bonus belanja yang berbeda-beda tiap tahunnya.
-
Bagaimana cara memulai menabung untuk investasi compounding? Nah, investasi compounding ini bisa dilakukan sejak dini dengan biaya minimal Rp100 ribu. Hasil keuntungan yang diperoleh dari compounding jangan segera diambil, pastikan untuk kembali diinvestasikan sehingga Anda bisa mendapatkan profit maksimal.
"Dilakukan selama tahun 2017 hingga tahun 2020," katanya.
Modus yang dipakai koperasi ini adalah menjanjikan kepada nasabah yang berinvestasi untuk melakukan selama 6 bulan akan mendapat keuntungan sebesar 10 persen. Bahkan jika waktu deposito lebih panjang sampai 12 bulan maka dijanjikan keuntungan lebih besar yakni 13 persen.
Tetapi dalam perjalanannya, uang nasabah malah dipakai para pelaku untuk membeli aset atau melakukan investasi tertentu atas nama pribadi pengurus. Praktik tersebut tentu tidak sejalan dengan AD/ART, terlebih tanpa persetujuan anggota koperasi melalui rapat anggota tahunan.
"Simpanan berjangka milik korban yang tidak dibayarkan diduga telah digunakan untuk pembelian beberapa aset atau investasi sektor riil atas nama pribadi pengurus. Yang mana tidak sesuai dengan AD/ART, dan tanpa persetujuan anggota koperasi melalui rapat anggota tahunan," tuturnya.
Sebagai langkah awal, penyidik telah melakukan penyitaan terhadap sejumlah aset serta dokumen milik KSP Sejahtera Bersama.
"Adapun, langkah-langkah penyidikan yang telah dilakukan, yaitu melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, penyitaan sejumlah dokumen, penelusuran aset investasi yang dimiliki oleh KSP Sejahtera Bersama," katanya.
Reporter Magang: Syifa Annisa Yaniar
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga saat ini, praktik penipuan yang berkedok investasi bodong masih terus memakan korban. Tak sedikit korban yang merugi hingga ratusan juta.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta menetapkan enam tersangka korupsi pengelolaan Dana Pensiun Bukit Asam tahun 2013 sampai 2018 dengan kerugian negara Rp234 miliar.
Baca SelengkapnyaKorban dijanjikan akan diberikan keuntungan setiap bulannya sebesar 10 persen
Baca SelengkapnyaDirut Taspen Antonius Kosasih Diduga Korupsi Rp1 Triliun Berkedok Investasi
Baca SelengkapnyaPeranan tersangka dalam sindikat kriminal internasional ini selain mencari korban, juga penerjemah bahasa Mandarin, mengurus dokumen, rekening dan lain-lain,
Baca SelengkapnyaSahata bersama Toras telah mengambil keuntungan dengan mengambil manfaat dari pembayaran komisi agen.
Baca SelengkapnyaDalam kasus dugaan pungli kepada tahanan di Rutan Cabang KPK, 15 terdakwa tersebut diduga melakukan pungli senilai Rp6,38 miliar rentang waktu 2019-2023.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Negeri Batang menetapkan dua tersangka lantaran terlibat tindak pidana korupsi dalam proyek pelabuhan Batang tahun 2015.
Baca SelengkapnyaSejak PO Bulan Mei 2022, pembayaran profit mulai tidak lancar dan ketika dikonfirmasi tersangka memberikan berbagai alasan yang tidak jelas.
Baca SelengkapnyaPinjaman itu dikuatkan dengan surat perjanjian bermaterai dan kwitansi.
Baca SelengkapnyaKorupsi ini mengakibatkan kerugian negara kurang lebih sebesar Rp170 miliar.
Baca SelengkapnyaAde Ary melanjutkan, korban diarahkan mengunduh salah satu aplikasi tranding.
Baca Selengkapnya