Kasus-kasus nyeleneh ini terjadi karena antrean BBM
Merdeka.com - Kebijakan pemerintah tentang pembatasan BBM subsidi menuai banyak kejadian yang menggemparkan. Bagaimana tidak, mulai dari antrean panjang yang membuat emosi para calon pengisi bensin hingga para pejabat yang rela mengorbankan pekerjaannya pun terjadi akibat kebijakan ini.
Yang lebih heboh adalah adanya seorang mahasiswa S2 UGM yang mencaci maki Daerah Istimewa Yogyakarta karena dia harus ikut mengantre di SPBU untuk mengisi bensin. Mahasiswa perempuan yang diketahui bernama Florence Sihombing tersebut kini menjadi pusat perhatian dari berbagai kalangan akibat perbuatannya tersebut.
Selain kasus Florence yang mengumpat di media sosial Path ini ternyata masih banyak lagi kasus-kasus kontroversial akibat kebijakan pembatasan BBM bersubsidi ini. Apa saja kasus yang terjadi akibat pembatasan BBM ini? Berikut kasus-kasus nyeleneh yang terjadi karena antrean BBM.
-
Kenapa aturan baru BBM Subsidi dibuat? Aturan ini dirancang untuk memastikan distribusi BBM bersubsidi lebih tepat sasaran dan efisien.
-
Apa yang baru dari aturan BBM Subsidi? Pemerintah segera merilis aturan baru mengenai penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite dan jenis BBM tertentu JBT Solar Subsidi.
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Kenapa BPH Migas revisi regulasi penyaluran BBM subsidi? 'Pertama, pengaturan volume Jenis BBM Tertentu (JBT) Minyak Solar dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) untuk transportasi darat disusun berdasarkan kajian kewajaran pembelian JBT Minyak Solar dan JBKP transportasi darat, seperti data histori transaksi pembelian JBT dan JBKP, jenis kendaraan dan tempuh' jelasnya pada saat ditemui dalam Public Hearing di Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/9/2024).
-
Mengapa BPH Migas keluarkan regulasi tentang BBM subsidi? Untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan, BPH Migas telah mengeluarkan regulasi mengenai pedoman pembinaan hasil pengawasan kepada penyalur.
-
Siapa yang memberikan masukan tentang revisi regulasi BBM subsidi? Menurut Kepala BPH Migas Erika Retnowati, masukan dari masyarakat akan menjadi pertimbangan dalam penyusunan revisi regulasi tersebut.
Umpatan Florence di Path yang kesal karena antre BBM
Jagat media sosial tengah ramai dengan wanita nama Florence Sihombing. Florence mengunggah status yang menghina Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) gara-gara antre BBM.Pantauan merdeka.com, Kamis (28/8), Florence menyebut Yogya tolol dan dia mengajak teman-temannya agar jangan tinggal di Kota Pelajar itu. Hal itu dijadikan status akun jejaring sosial Path-nya."Jogja miskin, tolol, dan tak berbudaya. Teman-teman Jakarta-Bandung jangan mau tinggal Jogja," tulis Florence.Ada dua teman Florence yang mengomentari status tersebut, Nico dan Rachel."Ijin repath yaaakkk," tulis Nico berada di Jakarta Timur menurut GPS Path."Kenapa kak flo?" tulis Rachel dengan emoticon sedih dari Depok, Yogya menurut GPS PathAkibat umpatan yang dia sebar di media sosial tersebut saat ini dia di bully oleh para netizen. Bahkan Florence diketahui telah menutup seluruh akun sosial medianya untuk menghindari bullying dari para netizen.
Istri Wali Kota Tegal ikut ngantre bensin eceran
Sejak diberlakukannya kebijakan pembatasan BBM, banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan bahan bakar jenis premium dan solar, bahkan mereka harus antre berjam-jam hanya untuk mendapatkan 2 liter bensin guna menjalani aktivitas. Tak terkecuali istri Wali Kota Tegal Nursholeh, Endang, dia pun harus mencari-cari penjual bensin eceran dengan sepeda motor maticnya agar bisa menjalani aktivitasnya sehari-hari.Dia pun ikut mengantre di sebuah kios milik penjual bensin eceran satu-satunya yang masih buka di Tegal. Saat mendapatkan gilirannya untuk mengisi bensin dia pun hanya mengisi sebanyak dua liter."Dua liter ya pak," ujar Endang sambil bergegas membuka joknya agar bisa mengisi bensin, beberapa waktu lalu.Dia menjelaskan alasannya untuk ikut mengantre lantaran dia hanya menggunakan sepeda motor matic untuk bepergian dekat dan menjalankan kewajibannya. "Ini kan cuma motor jadi pakai premium, kalau pakai mobil ya isi pertamax lah," pungkas Endang.
Humas Pemprov Jateng ditinggal Ganjar karena kehabisan bensin
Menipisnya persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) disejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jawa Tengah berakibat pada kegiatan kunjungan kerja Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di sejumlah daerah Rabu (27/8).Imbasnya berdampak pada ditinggalnya salah satu mobil rombongan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Parakan, Temanggung, Jawa Tengah gara-gara kehabisan bensin. Mobil tersebut berisi rombongan staf humas Pemprov Jateng yang bertugas mendokumentasikan seluruh kegiatan Ganjar saat melakukan kunjungan kerja.Kejadian bermula saat rombongan sedang dalam perjalanan menuju Temanggung, namun, bensin rombongan staf Humas dalam kondisi menipis. Sehingga rombongan yang berisi staf Humas kameramen dan fotografer itu harus berpisah dari rombongan Ganjar."Satu rombongan sama bapak'e (Ganjar). Kebetulan bensin menipis berbelok ke SPBU Parakan dan Temanggung dan misah dari rombongan bapak'e. Namun, tidak ada bensin jenis premium dan pertamax akhirnya sopir Khotim beserta mobil kami ditinggal," tegas Rudy kepada merdeka.com disela-sela kunjungan kerja Ganjar di Wonosobo, Jawa Tengah Rabu (27/8).
Pelajar dan ibu rumah tangga cekcok di SPBU karena antre
Kebijakan pemerintah mengenai pembatasan BBM memang banyak mengundang kejadian di seluruh SPBU. Di Yogyakarta sebelum merebaknya kasus Florence Sihombing yang mencaci maki Daerah Istimewa Yogyakarta saat mengantre bensin, seorang pelajar dan ibu-ibu juga dilaporkan terlibat cekcok lantaran saling serobot saat mengantre isi bensin.Kejadian ini terjadi saat si pelajar dan ibu-ibu tersebut sedang berdesak-desakan mengantre premium di SPBU Sentul yang terletak di Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta. Kejadian terjadi ketika seorang ibu-ibu yang sedang antre, tiba-tiba diserobot seorang laki-laki yang diduga pelajar yang menggunakan motor jenis matic. Saat menyerobot, pelajar tersebut menyerempet motor milik pengendara ibu-ibu tersebut. Sontak pengendara ibu-ibu tersebut memaki-maki."Jangan nyerobot gitu, antre," teriaknya.Sementara itu, pengendara yang tampak menggunakan celana abu-abu SMA, membalas teriakan tersebut. "Ya elah cuma satu baris aja ribut," balasnya.Melihat ada keributan petugas polisi yang bersiaga di SPBU tersebut pun memisahkan kedua orang yang terlibat cekcok tersebut. Sebelum dipindahkan ke belakang, pelajar tersebut pun sempat memaki petugas yang menegurnya secara baik-baik sehingga dia ditindak tegas untuk dipindah ke belakang.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, sejumlah rekan profesi pengemudi ojek online (ojol) membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperoleh Pertalite.
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM Bahlil Lahadalia telah memberikan arahan kepada jajarannya untuk menyelesaikan kebijakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Baca SelengkapnyaWarga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaBensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui kolaborasi tiga menteri yakni Menteri ESDM, Menteri Keuangan dan Menteri BUMN akan kembali mengkaji pembatasan pembelian jenis BBM.
Baca SelengkapnyaMulai sekarang, Pertamina akan rajin sidak SPBU demi lindungi konsumen.
Baca SelengkapnyaAparat diminta untuk mengusut tuntas kasus ledakan di pom mini di Sumedang, termasuk bagaimana pemilik pom mini bisa memperoleh Pertalite.
Baca SelengkapnyaPihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca Selengkapnya