Kasus-kasus pramugari dan pilot Lion Air jadi budak narkoba
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap tiga orang pegawai maskapai penerbangan di apartemen wilayah Tangerang Selatan, Banten, saat pesta narkoba. Seorang ibu rumah tangga berinisial FN juga turut diciduk.
Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengatakan, tiga pekerja maskapai penerbangan itu terdiri dari seorang pilot berinisial SH (34), seorang pramugara MT dan seorang pramugari SR. Dari lokasi diamankan paket sabu-sabu.
Mantan Kabareskrim itu menerangkan, SH merupakan pilot yang masih menjalani pelatihan menggunakan pesawat baru. Menurutnya, SH merupakan pilot yang baru pindah ke maskapai penerbangan tempatnya bekerja saat tertangkap.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Kapan Lion Air melakukan perawatan pesawat? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Siapa pilot wanita itu? Narine Melkumjan, seorang pilot Belanda sukses menjadi perhatian publik.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
Kasus pilot dan pramugari Lion jadi budak narkoba bukan lah yang pertama. Pilot Lion Muhammad Nasri ditangkap Satuan Reserse Narkotika Polres Metro Tangerang pada 2011 lalu. Nasri tertangkap basah tengah berpesta sabu bersama rekannya Husni Thamrin (kopilot) dan Imron di Apartemen The Colour, Modernland, Kota Tangerang.
Polisi menyita sabu dan empat butir ekstasi. Hasil pemeriksaan diketahui jika Nasri dalam sehari menghisap sabu dua hingga tiga kali.
Lalu, seorang awak kabin Lion, WR juga dibekuk polisi di indekosnya kawasan Karet, Tanah Abang, karena menyimpan sabu di pakaian dalamnya pada April 2011. W mengaku sejak 2007 sudah kecanduan sabu untuk menambah semangat kerja dan stamina.
Beberapa bulan kemudian, lagi-lagi pilot Lion berinisial A ditangkap di tempat karaoke Hotel Grand Clarion, Makassar. BNN menyita sabu seberat 0,3 gram yang ada di dalam saku pilot tersebut, beberapa plastik bekas sabu, dan 2 alat hisap sabu alias bong.
Selanjutnya, satu tahun kemudian pilot bernama Syaiful Salam diciduk di Surabaya, Jawa Timur, pada 4 Februari 2012, dengan barang bukti 0,4 gram sabu. Ia tertangkap basah sedang mengisap sabu di kamar Hotel Garden Palace Surabaya, Jawa Timur. Penangkapan ini buntut dari kasus di Makassar.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pun angkat bicara terkait kru pesawat yang ditangkap BNN karena kedapatan pesta sabu. Terlebih kasus ini sudah terjadi berulang kali.
"Apa yang diinformasikan media masa sebagai kopilot dan kabin kru, pramugari pramugara. Kami lagi tunggu," kata Jonan di Istana, Jakarta, Selasa (22/12).
Jonan membantah bila pesta sabu tersebut dilakukan maskapai penerbangan. Kata dia, pesta sabu itu dilakukan oleh oknum. "Bukan maskapainya, orangnya ini," ucapnya.
Jonan mengakui bila tindakan yang dilakukan kru maskapai penerbangan ini mengganggu dan membahayakan penumpang. Jika mereka pesta sabu dan membawa penumpang untuk terbang.
"Oh pasti, betul. Kami lagi, enggak tahu ini siapa ini. Kalau kami dapat datanya pasti di proses. Kalau memang terbukti laporan dari BNN itu misalnya kokpit kru A memang mengonsumsi narkoba, cabut izinnya," jelas Jonan.
"Bukan (izin maskapainya), izin pilotnya. Kita cabut langsung. Enggak akan diterbitkan lagi, kalau narkoba ya. Kami sendiri belum tahu ini siapa ini," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaArtis dan narkoba seakan gaya hidup yang tidak dapat dipisahkan
Baca SelengkapnyaBarang berharga tersebut, yakni satu buah cincin emas, dua cincin emas berlian, uang USD 300 dan uang SGD 300.
Baca SelengkapnyaPolda Sulbar menangkap empat tersangka penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Seorang di antaranya anggota Polri, Brigadir A.
Baca SelengkapnyaHeboh penumpang merokok di pesawat tujuan Surabaya, bikin geram warganet.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku geram atas perbuatan anak buahnya.
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaPelaku mempunyai dua orang istri dan mengaku kepada mereka jika dirinya anggota Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menetapkan Sopir Bus Pariwisata Big Bird, M Alfi Syahrin Lubis (40) menjadi tersangka
Baca SelengkapnyaDirektorat Reserse Narkoba Polda Riau menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu dan pil ekstasi melalui pelabuhan tikus di wilayah Kota Dumai.
Baca Selengkapnya