Kasus korupsi kredit fiktif, Plt Dirut BJB Syariah ditetapkan sebagai tersangka
Merdeka.com - Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) Bareskrim Polri menetapkan Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PT Bank Jabar Banten Syariah sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi kredit fiktif. Penetapan tersangka itu, usai pihaknya melakukan gelar perkara pada Senin (20/11) kemarin.
"Tersangka atas nama Yocie Gusman alias YG. Berdasarkan hasil gelar kemarin, hari ini surat penetapannya kami ajukan," kata Kasubdit V Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Kombes Indarto saat dihubungi di Jakarta, Selasa (21/11).
Indarto mengatakan, YG berperan sebagai penanggungjawab dalam memberikan kredit fiktif kepada debitur atas nama PT. Hastuka Sarana Karya. Kredit fiktif itu untuk pembelian kios pada Garut Super Blok dengan plafond sebesar Rp 566,45 miliar.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Siapa yang ditetapkan tersangka dalam korupsi Bansos Jokowi? Pada kasus ini, satu orang telah ditetapkan menjadi tersangka yakni Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020, Ivo Wongkaren, alias IW.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa tersangka korupsi timah yang terlibat dalam kasus ini? Video itu juga menampilkan tersangka korupsi timah yang menyeret suami artis Sandra Dewi, Hervey Moeis dan sosialita Helena Lim.
"Yang bersangkutan memberikan pembiayaan pembangunan Garut Superblok dengan melawan hukum," terangnya.
Pihak kepolisian dalam waktu dekat akan memanggilnya untuk diperiksa sebagai tersangka. "Kami masih menunggu waktunya," tandasnya.
Sebelumnya, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri melakukan penggeledahan di beberapa tempat terkait dugaan kasus korupsi pemberian kredit bank daerah. Pemberian itu dilakukan terhadap pengambil uang atas nama PT Hatsuka Sarana Karya pada periode tahun 2014-2016.
Kasubdit V Dirtipdikor Bareskrim Polri, Kombes Indarto mengatakan, penggeledahan dilakukan di tiga tempat pada Senin (16/10) kemarin. Pertama pihaknya menggeledah di kantor bank di Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat.
"Ada beberapa ruangan kita geledah yaitu Direktur Utama, ruangan Direktur Operasional, ruangan Direktur Kepatuhan dan ruangan Direktur Pembiayaan. Hasilnya kami sita dokumen pembiayaan, dokumen RUPS," kata Indarto dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (17/10).
Usai menggeledah, lalu penyidik menuju ke rumah salah satu pimpinan dari bank itu yakni dengan inisial YG di kawasan Bandung, Jawa Barat. Sayangnya, saat itu rumah yang bersangkutan dalam keadaan terkunci, sehingga membuat penyidik mengambil tindakan yaitu melakukan penyegelan.
"Di situ kami sita beberapa dokumen terkait pencairan kredit," ujarnya.
Sekadar indivasi, dalam kasus ini, selama periode Oktober 2014-Juni 2015, salah satu bank daerah diduga telah memberikan fasilitas pembiayaan kepada calon pembeli kios pada Garut Super Blok dengan plafond sebesar Rp 566,45 miliar.
Dalam kerjasama dan pembiayaan tersebut terdapat dugaan perbuatan melawan hukum dan menimbulkan kerugian negara diperkirakan menggunakan data outstanding pembiayaan macet sebesar Rp 548,94 miliar.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dwi Singgih sempat mangkir sebanyak tiga kali dalam pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaPerkara ini terjadi pada periode 4 April hingga 19 Agustus 2019.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula saat KSP Mums mengajukan kredit BWU dengan mengatasnamakan petani tebu wilayah Jember dan Bondowoso.
Baca SelengkapnyaKepala Kejaksaan Negeri Tangsel, Apsari Dewi menuturkan keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaDugaan itu diketahui saat KPK memeriksa Direktur Bidang Pengawasan Akuntabilitas Keuangan, Pembangunan dan Tata Kelola Pemerintah Desa pada BPKP Wasis Prabowo.
Baca SelengkapnyaPejabat Kemendagri yang saat ini menjadi Pj Bupati Bandung Barat, Arsal Latif (AL) ditetapkan sebagai tersangka korupsi proyek revitalisasi pasar.
Baca SelengkapnyaKasus ini merupakan pengembangan penyidikan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan subkontraktor fiktif di PT Amarta Karya Tahun 2018 hingga 2020.
Baca SelengkapnyaDua tersangka baru yang ditahan yakni Direktur PT BKU Asta Danika dan Direktur PT PKS Zulfikar Fahmi.
Baca SelengkapnyaKPK telah menetapkan dan menahan 12 tersangka. KPK masih terus mengembangkan kasus.
Baca SelengkapnyaTernyata US juga tercatat sebagai ASN di salah satu Kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu.
Baca SelengkapnyaKorupsi ini mengakibatkan kerugian negara kurang lebih sebesar Rp170 miliar.
Baca SelengkapnyaTersangka dari pihak perusahaan pelat merah, yakni Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) Muhammad Kuncoro Wibowo.
Baca Selengkapnya