Kasus Miryam, psikolog forensik sebut berbohong bisa demi kepentingan orang lain
Merdeka.com - Jaksa penuntut umum KPK menghadirkan Reni Kusumowardhani sebagai saksi ahli psikologi forensik pada sidang perkara memberikan keterangan palsu dengan terdakwa Miryam s Haryani. Dalam kesaksiannya, Reni menyebut ada dua latar belakang seseorang berbohong.
Reni menyebut latar belakang seseorang berbohong bisa karena untuk melindungi diri sendiri atau kepentingan orang lain, meski pelaku yang berbohong menanggung konsekuensinya.
"Menghindari hukuman. Secara teoritis, ini yang disebut keuntungan-keuntungan pribadi. Ada juga untuk keuntungan orang lain sehingga ada yang dilindungi ditutupi sehingga dia dipaksa atau sukarela melakukan kebohongan itu," jelas Reni dalam persidangan di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (18/9).
-
Siapa saja yang bisa melakukan kebohongan? Individu yang cenderung berbohong akan menunjukkan ciri-ciri kebohongan yang jelas.
-
Gimana orang berbohong menunjukkan ketidaknyamanan? Sering mengubah posisi kaki saat berbicara bisa saja menunjukkan kalau orang itu sedang berbohong. Posisi kaki yang berubah-ubah merupakan tanda kalau orang tersebut merasa tidak nyaman. Ia tidak merasa aman dalam situasi yang sedang dihadapi. Gestur tubuhnya menandakan ia ingin segera meninggalkan tempat atau mengakhiri interaksi.
-
Kenapa orang berbohong? Moralitas adalah salah satu alasan utama mengapa banyak orang enggan untuk berbohong. Namun, ada orang-orang yang lebih mudah melepaskan diri dari batasan moral. Mereka mampu menjustifikasi perilaku mereka, bahkan jika itu salah, untuk mendukung kepentingan pribadi mereka.
-
Bagaimana orang berbohong? Sama seperti keterampilan lainnya, kebiasaan berbohong akan meningkatkan kemampuan seseorang untuk melakukannya. Berbohong membutuhkan keterampilan khusus seperti mengendalikan emosi, membaca reaksi orang lain, dan mengingat cerita yang telah dibuat. 'Latihan membuat sempurna,' ungkapan ini berlaku pula untuk seni menipu.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Bagaimana modus penipuan Rihana Rihani? Si kembar Rihana-Rihani menyita perhatian publik, karena melakukan modus penipuan pre-order (PO) iPhone, yang menyebabkan kerugian mencapai Rp35 miliar.
Lebih lanjut, Reni menjelaskan tindakan berbohong demi kepentingan orang lain sudah diukur terlebih dahulu konsekuensinya. Semisalnya, dia mencontohkan, pelaku keterangan bohong mengetahui hukuman atau konsekuensi pidana lainnya jika dia berbohong demi kepentingan orang lain.
"Bagaimana jika dia (pelaku pemberi keterangan tidak benar) berbohong demi kepentingan orang lain?" tanya jaksa penuntut umum KPK, Kresno Anto Wibowo kepada Reni.
"Ada beberapa kepentingan, misalnya kalau terbuka akan membahayakan kepentingan banyak ini dan bisa berdampak kepada dirinya. Dia akan memilih resiko paling rendah, perhitungan ringannya bisa subjektif bisa objektif," jawabnya.
Diketahui, saat ini Miryam berstatus terdakwa setelah dijerat Pasal 22 Jo Pasal 35 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi oleh jaksa penuntut umum KPK.
Jaksa penuntut umum KPK menerapkan pasal tersebut setelah pihaknya menilai keterangan Miryam tidak benar dan tidak bersesuaian dengan proses penyidikan dan keterangan para saksi lainnya dalam sidang korupsi proyek e-KTP. Saat itu politisi Hanura tersebut menjadi saksi dalam persidangan kasus korupsi e-KTP dengan dua terdakwa, Irman dan Sugiharto.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa orang lebih pintar dan mahir melakukan kebohongan karena sejumlah kondisi yang dimilikinya.
Baca SelengkapnyaAlibi yang valid akan menentukan apakah seseorang terlibat atau tidak dalam sebuah peristiwa kejahatan.
Baca SelengkapnyaPathological liar sering kali membuat cerita-cerita yang tidak benar, bahkan jika itu merugikan mereka sendiri.
Baca SelengkapnyaIstilah "gaslighting" berasal dari film Gaslight, menceritakan seorang pria yang memanipulasi istrinya agar berpikir kalau dia sudah kehilangan akal sehatnya.
Baca SelengkapnyaOrang dengan mythomania dapat membesar-besarkan atau menciptakan cerita.
Baca SelengkapnyaKebiasaan berbohong sering kali mengarah pada konsekuensi negatif, termasuk kehilangan kepercayaan dan merusak hubungan.
Baca SelengkapnyaTerdapat beragam tanda yang perlu diperhatikan dari orang yang sering memutar balikan fakta.
Baca SelengkapnyaGaslighting bisa dialami oleh siapa saja dan seringnya dilakukan oleh orang terdekat.
Baca SelengkapnyaOrang manipulatif cenderung kurang memiliki empati terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain.
Baca SelengkapnyaIstilah people pleaser digunakan untuk menyebut seseorang yang sangat ingin disukai dan diterima oleh orang lain.
Baca SelengkapnyaPengkhiantan juga tak luput dari pandangan sains menilai seseorang terhadap sifat tersebut.
Baca Selengkapnya