Kasus Pemerkosaan Mahasiswi UGM, Polda DIY akan Panggil Pelaku dan Korban
Merdeka.com - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan memeriksa terduga pelaku dan korban kasus pemerkosaan mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM), saat menjalani kuliah kerja nyata (KKN) di Pulau Seram.
Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan secara komprehensif terkait kasus korban bernama Agni. Sejumlah pihak pun nantinya akan dimintai keterangan terkait tersebut.
"Penyelidikan itu sangat komprehensif kita lakukan. Semua pihak nanti (akan dimintai keterangan), di TKP dan lain-lain ya," ujar Dofiri, Kamis (15/11).
-
Bagaimana cara melapor pelecehan seksual di UGM? UGM memiliki banyak kanal yang bisa digunakan korban pelecehan seksual untuk melaporkan kasus yang dialaminya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Siapa yang menginvestigasi kasus perundungan di sekolah kedokteran? 'Ya kejadian di Undip, semuanya juga kita investigasi kok, di RSCM diinvestigasi, di Undip diinvestigasi, di Unair diinvestigasi, di USU diinvestigasi, di Unsri juga diinvestigasi,' kata Dante di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/9).
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
Jendral bintang satu ini telah berkoordinasi dengan UGM. Koordinasi dan kerja sama ini merupakan bagian dari pro aktif upaya Polda DIY mengungkap kasus Agni.
"Penyelidikan yang kita lakukan otomatis kita pro aktif juga dengan UGM. Minggu kemarin sebenarnya kita sudah bekerja sama, berkoordinasi dengan UGM. Ya kita akan pro aktif nanti," urai Dofiri.
Dofiri menegaskan penyelidikan terhadap kasus Agni penting untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan penyelidikan akan digunakan untuk mengetahui duduk perkara kasus Agni.
Dofiri menambahkan pihaknya juga akan memastikan agar korban tetap terlindungi. Sehingga Agni tidak menjadi korban bullying.
"Jangan sampai kemudian korban itu mengalami (menjadi) korban yang kedua kalinya. Karena apa? Dibully misalnya. Dipermalukan. Karena apa? Aibnyakan ke mana-mana. Ini sebenarnya tidak boleh terjadi," tutup Dofiri.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dugaan pelecehan seksual ini disebut mencapai delapan orang.
Baca SelengkapnyaMDR mengaku tidak mengenal wanita tersebut dan telah menyerahkan daftar nama mahasiswa dan mahasiswi bimbingannya kepada pihak kampus untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaDugaan pelecehan seksual itu berawal dari unggahan akun X @laavanyaisvara.
Baca SelengkapnyaDiperiksa Penyidik, Dua Korban Dugaan Pelecehan Eks Rektor UP Berharap Tersangka Segera Ditetapkan
Baca SelengkapnyaPihak kampus saat ini tengah melakukan investigasi terkait kebenaran kasus pelecehan seksual itu.
Baca SelengkapnyaBEM berharap kampus memfasilitasi aduan korban sehingga tuntutan korban dapat terakomodir dengan baik.
Baca SelengkapnyaDugaan pelecehan seksual itu berawal dari unggahan akun X @laavanyaisvara.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua PA Kudus, Siti Alosh Farchaty, menyebut terduga pelaku S bukan bagian dari PA Kudus, melainkan hanya mediator non hakim.
Baca SelengkapnyaKorban dugaan pelecehan seksual dilakukan rektor Universitas Pancasila sebelumnya menyurati Kemendikbud.
Baca SelengkapnyaPenyidik juga akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berkaitan dengan perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaSetelah lama memendam, RZ memberanikan diri melaporkan pelecehan yang dialami.
Baca SelengkapnyaRektor ETH sudah pernah diperiksa dalam kasus ini. Dia membantah melakukan pelecehan. Dia menyebut ada upaya kriminalisasi di tengah pemilihan rektor UP.
Baca Selengkapnya