Kasus pemerkosaan siswi SMP, Roy dua kali cabuli dan beri Rp 20 ribu
Merdeka.com - Dua terduga pemerkosa Ti (12), siswi kelas 1 SMP di Samarinda, Kalimantan Timur, Lukman (39) dan Ramsi alias Roy (31), kembali menjalani pemeriksaan di ruang unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Samarinda, Kamis (16/3) sore. Mengenakan baju tahanan, keduanya sempat menjawab pertanyaan wartawan.
Lukman diketahui juragan angkot trayek K. Selama enam tahun ini, dia adalah sopir angkot dan punya armada sendiri. Di antaranya, Roy, pendatang asal Deli Sumatera Utara, adalah salah satu sopirnya.
"Saya sudah satu tahun terakhir ini jadi sopir trayek K Loa Janan," kata Roy, kepada wartawan.
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa yang diduga mencabuli santriwati? Seorang ustaz inisial FS (34 tahun) yang mengajar di salah satu dayah (pesantren) di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, ditangkap polisi. Dia diduga mencabuli santriwatinya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Roy membantah, dia menjadi pelaku utama pemerkosaan terhadap Ti. Menurut dia, Ateng, yang saat ini berstatus saksi, mestinya juga ikut diseret menjadi tersangka, lantaran Ateng yang mempromosikan Ti, sebagai perempuan yang bisa diperjualbelikan.
"Saya kenal dia (Ti) dan jemput dia di jalan, dia tidak mau pulang, maunya ikut saya terus dan saya kasih uang terkadang Rp 20 ribu dan dia (Ti) senang," tuding Roy.
"Tapi saya mengakui, selama bersama saya, saya dua kali setubuhi dia (Ti). Saya lakukan atas dasar suka sama suka kok. Dan bukan saya yang membawa dia ke orang-orang lain," kilahnya.
Roy sendiri mengaku tidak tahu menahu, kalau Ti, adalah anak di bawah umur. Masih dari pengakuan Roy, Ti adalah perempuan yang menjual diri. Hal itu dibenarkan oleh Lukman, meski keduanya tidak melihat langsung Ti berada di lokalisasi Loa Hui.
"Saya tidak tahu kalau dia anak di bawah umur. Dia bilang ke orang-orang, mengakunya usia 18 tahun," sebut Roy.
"Saya dengar dari teman-teman sih, kalau dia sering melihat dia ada di lokalisasi Loa Hui," timpal Lukman.
Sementara Lukman yang telah beristri dan mempunyai anak itu, membantah kalau dia ikut menyetubuhi korban. "Saya tidak sempat begitukan dia," kilahnya.
Nama Roy dan Lukman, menjadi terduga pemerkosa setelah sebelumnya, kepolisian meminta keterangan korban Ti yang tertuang dalam pemeriksaan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Dalam keterangan ada 8 orang ya, dan yang dikenal korban ada 5 orang, yang sudah kita identifikasi. Tiga di antaranya, kita berhasil amankan," kata Kanit PPA Satreskrim Polresta Samarinda, AKP Sekar Wijayanti.
Diketahui, Ti (12), diduga menjadi korban pemerkosaan 13 sopir angkot, yang beroperasi di kecamatan Samarinda Seberang. Dugaan itu diperkuat dengan bukti pakaian luar yang sobek, dan pakaian dalam dipenuhi darah yang telah mengering.
Dia diduga diperkosa berulang kali, selama disekap dalam hampir 2 pekan. Orangtua Ti, meminta kepolisian menangkap para pelaku, lantaran telah merusak masa depan anaknya, hingga mengalami trauma berat.
Tiga pelaku, berhasil diamankan. Mereka adalah Lukman, Roy dan Rizal, yang kini mendekam di sel Rutan Kelas IIA Sempaja Samarinda, karena tersangkut kasus curanmor. Keterangan Lukman dan Roy, sebelumnya akhirnya mengarah ke Rizal, yang juga jadi terduga pemerkosa Ti.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap dua pemerkosa gadis disabilitas di Makassar. Kasus pemerkosaan ini sebelumnya viral dan disorot Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban perundungan sudah melaporkan peristiwa yang menimpanya.
Baca SelengkapnyaPelaku menikam berkali-kali karena kesal korban tak menepati janji soal upah oral seks.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaMenjanjikan agar korban bisa lulus ujian masuk TNI dan Polri membuat pelaku bisa melakukan pelecehan. Bahkan dia juga menyimpan foto bugil para korban.
Baca SelengkapnyaMiris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaPolisi juga sudah memeriksa lima orang saksi dalam kasus tersebut. Meski belum sampai pada tahap penetapan tersangka.
Baca SelengkapnyaWarga Surabaya RH (47) diringkus polisi karena diduga mencabuli anak-anak di Sidoarjo dan Surabaya.
Baca Selengkapnya