Kasus senpi ilegal Aa Gatot, polisi akan panggil sutradara film DPO
Merdeka.com - Polda Metro Jaya terus menggali asal muasal senjata dan ratusan amunisi Gatot Brajamusti alias Aa Gatot. Di mana barang bukti tersebut ditemukan di kediamannya bilangan Jakarta Selatan.
Penyelidik kali ini akan memanggil sutradara Film Detachment Police Operation (DPO), LM Belgant. "Nanti kita akan jadwalkan sutradara DPO," kata Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto ketika dikonfirmasi, Kamis (29/9).
Menurut Budi, pemeriksaan akan dilangsungkan Senin (3/10) pekan depan. Pemeriksaan tersebut dilakukan terkait pengakuan Gatot, yang katanya dipergunakan dalam produksi Film DPO dan AZRAX.
-
Dimana senjata ditemukan? Artefak ini ditemukan di lokasi proyek perluasan jalan raya pada Agustus lalu di sebuah situs bernama Løsning Søndermark.
-
Dimana senjata itu ditemukan? Di lokasi pencarian Schoningen, Lower Saxony, arkeolog menemukan lebih dari 10.000 tulang kuda liar dan tujuh tombak kayu, serpihan tombak lain, dan dua tongkat lempar.
-
Apa saja senjata yang ditemukan? Persenjataan yang ditemukan di situs tersebut meliputi senjata ringan, peluru meriam, mata panah, dan senjata jarak dekat.
-
Di mana harta karun senjata ditemukan? Arkeolog dari Institut Arkeologi Nasional Hungaria yang menggali di Benteng Visegrad menemukan harta karun berupa persenjataan yang berasal dari pertengahan abad ke-16 hingga awal abad ke-17.
-
Siapa yang menemukan senjata itu? Tombak Schoningen yang ditemukan di Jerman pada 1990-an mengungkap banyak informasi tentang bagaimana kehidupan manusia Neanderthal.
-
Apa saja jenis senjata yang ditemukan? 'Kapak dapat digunakan sebagai alat atau senjata. Fungsi terakhir juga berlaku untuk mata tombak,' kata Trefný.
"Untuk mendalami, kan dari pengakuan (Gatot)," pungkasnya.
Seperti sebelumnya, pihak Resmob Polda Metro Jaya juga sudah memeriksa beberapa orang lainnya terkait kepemilikan senjata Gatot, yakni mantan Kepala BPPN Ary Suta, Elma Theana dan Reza Arthamevia.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belakangan beredar kabar pistol Dito Mahendra milik Perwira Menengah Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKasus Dito bermula saat KPK melakukan penggeledahan rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dalam kasus dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaSaat ini Dito tengah di bawah ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaPria lansia berinsial HE (67) yang diduga sebagai dukun santet di Ciputat Timur, Tangerang Selatan diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaKPK menemukan 15 unit senjata dan peluru tajam untuk senapan laras panjang serta peluru tajam 9 MM.
Baca SelengkapnyaTersangka DM dinilai tak seorang diri dalam aksi pelariannya saat menjadi DPO kasus kepemilikan senpi ilegal.
Baca SelengkapnyaDito Mahendra tiba di Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 15.47 WIB.
Baca SelengkapnyaPolri mempersilahkan jika Dito memang mau buka-bukaan atas kasusnya
Baca SelengkapnyaSebelum pembacaan tuntutannya, Jaksa mengungkapkan Dito memiliki total 15 senjata
Baca SelengkapnyaDiketahui kasus Dito ini bermula saat KPK melakukan penggeledahan rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dalam kasus dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaSaat tiba, Dito Mahendra mengenakan pakaian tahanan oranye dengan tangan diborgol.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri memastikan sebanyak 9 senjata Dito Mahendra tak dilengkapi dokumen atau ilegal.
Baca Selengkapnya