Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Sopir Pajero, TNI Minta Warga Jangan Ceroboh Menyebut Institusinya Sembarangan

Kasus Sopir Pajero, TNI Minta Warga Jangan Ceroboh Menyebut Institusinya Sembarangan Sopir Kontainer Dipukuli Pengendara Pajero Arogan. Instagram @tnilovers18 ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Bidang Penerangan Umum Puspen TNI, Kolonel Laut Edys Riyanto meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak ceroboh ketika menyebut institusi TNI dalam sebuah peristiwa.

Hal itu menyusul insiden penganiayaan yang dilakukan pengemudi Pajero Sport terhadap sopir kontainer di sekitaran Jalan Yos Sudarso, Sunter, Jakarta Utara pada Sabtu (26/6) lalu. Di mana dalam rekaman yang viral disebut turut terlibat anggota TNI.

“Kepada masyarakat agar tidak ceroboh dalam menyebutkan Institusi TNI dalam unggahan video pada kejadian apapun,” kata Edys dalam keterangannya, Senin (28/6).

Hal itu sebagaimana, video yang mendengarkan saat penganiayaan dan perusakan terhadap sopir dan truk, terdengar seseorang berkata, “woooy, jangan mentang-mentang tentara, belagu banget.”

Atas hal itulah terbangun pandangan jika pelaku penganiyaan adalah personel TNI. Namun, kata Edys, opini tersebut telah dibantahkan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pelaku maupun saksi-saksi oleh Polres Metro Jakarta Utara.

"Setelah dilaksanakan penyidikan oleh pihak Kepolisian, bahwa yang melakukan penganiayaan dan perusakan adalah warga sipil dengan identitas Omega Kotutung umur 41 Tahun pekerjaan Pelaut yang mengemudikan Mobil Pajero Sport warna hitam bernomor polisi B 1881 QH, alamat Jl. Gembira Trs. No. 182 A Sungai Bambu Tj. Priok," katanya.

Senada dengan hal tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol, Yusri Yunus telah mengklarifikasi jika kejadian tersebut tak ada hubunganya dengan Personel TNI. Adapun dalam video yang memakai pakaian loreng adalah security di sebuah perusahaan yang saat kejadian coba melerai keributan.

"Sekalian meluruskan, bahwa pelakunya ini bukan anggota TNI. Kedua yang menggunakan kaos loreng pada saat di TKP yang berupaya bukan rekan pelaku. Dia berupaya untuk memisahkan si pelaku ini agar tidak berbuat semena-mena," ujar Yusri.

"Dan yang memakai pakaian loreng pun bukan anggota TNI dia adalah security perusahaan di dekat kejadian tersebut. Sehingga perlu kita hadirkan di sini, maka perlu kita tegaskan di sini bahwa pelakunya bukan anggota TNI," tambah Yusri.

Sementara dalam video viral di medsos tersebut yang menyebut tentara adalah seorang ibu-ibu yang saat kejadian tidak mengetahui status pria. Ibu tersebut hanya sepontan mengucapkan tentara karena terpaku dengan pakaian lorenh yang dikenakan.

"Karena pada rekaman di situ pada saat kejadian ada seseorang yang memakai kaos TNI. Mungkin masyarakat tidak tahu yang merekam tersebut, apakah pelakunya ini juga termasuk yang menggunakan kaos itu. Karena menyebutkan di situ ada kehadiran anggota TNI," kata Yusri.

Tak lupa, Yusri mengucapkan terima kasih kepada perekam kejadian penganiayaan antara pengemudi Pajero terhadap Sopir Kontainer. Karena dengan hasil rekamannya, penyidik bisa lebih mudah mengungkap kasus ini.

"Pertama saya ucapkan terima kasih kami dari pihak kepolisian karena dari hasil rekaman ini kita berhasil mengungkap kasus ini. Ini menandakan masyarakat sekarang sudah peka terhadap hal-hal seperti kejadian di lapangan. Ini adalah Salah satu mata telinga kami sebagai alat bukti kami," ujar Yusri.

Insiden Penganiayaan Sopir Kontainer

Sementara itu untuk pelaku sendiri saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Utara yang akan disangkakan dengan pasal berlapis, mulai dari penganiayaan, perusakan kendaraan, sampai pemalsuan surat kendaraa .

Sebelumnya, Beredar video di Instagram kabarjakarta1, yang memperlihatkan pengerusakan dan penganiayaan dialami oleh sopir kontainer bernomor polisi B 9791 UIX. Aksi itu dilakukan oleh pengendara Pajero bernomor polisi B 1861 QH, di Jalan Yos Sudarso, Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (26/6) kemarin.

Berdasarkan informasi akun tersebut, mobil Pajero nge-rem mendadak dan mobil kontainer di belakangnya refleks membunyikan klakson. Tak Terima diklakson, pengendara Pajero yang belum diketahui namanya itu langsung turun, memakai dengan membawa pentungan.

Tak hanya itu, ia pun merusak dan memecahkan kaca terus. Dalam video pun terdengar kalau pelaku diduga dari oknum TNI.

"Woo jangan mentang-mentang tentara," kata pria dalam video tersebut.

Setelah itu, sang sopir pergi begitu saja meninggalkan sopir kontainer bernama Egi dengan penuh memar di sekujur tubuhnya.

Wakapolres Jakarta Utara, AKBP Nasriadi mengaku telah mengetahui kejadian tersebut. Anggota pun telah mengetahui identitas pelaku.

"Tersangka masih di kejar, saya sudah atensi jajaran Reskrim," katanya kepada merdeka.com, Minggu (27/6).

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Dua Lembaga Ini Ingatkan Potensi Salah Tangkap Pegi Setiawan
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Dua Lembaga Ini Ingatkan Potensi Salah Tangkap Pegi Setiawan

Aparat kepolisian diingatkan untuk berhati-hati dalam penanganan kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky.

Baca Selengkapnya
Kasad soal Penyerangan Polres Jayawijaya oleh Prajurit TNI: Anak Muda Emosi Sesaat
Kasad soal Penyerangan Polres Jayawijaya oleh Prajurit TNI: Anak Muda Emosi Sesaat

Kejadian itu dipicu karena salah paham antara prajurit TNI dengan personel Polri.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Penyerangan Polres Jayawijaya hingga 5 Prajurit TNI Jadi Tersangka
Duduk Perkara Penyerangan Polres Jayawijaya hingga 5 Prajurit TNI Jadi Tersangka

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan duduk perkara penyerangan Mapolres Jayawijaya.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI AD Bilang Begini Usai Peristiwa Pengeroyokan Akibat Knalpot Brong
Jenderal TNI AD Bilang Begini Usai Peristiwa Pengeroyokan Akibat Knalpot Brong

Dengan suara knalpot bising menyulut emosi masyarakat sekitar, termasuk prajurit TNI.

Baca Selengkapnya
Viral, Pengemudi Pajero Diduga Pensiunan TNI Tunjukkan Pistol usai Serempetan
Viral, Pengemudi Pajero Diduga Pensiunan TNI Tunjukkan Pistol usai Serempetan

Pengemudi Pajero yang terlibat dalam insiden ini diduga adalah seorang Purnawirawan Mayjen TNI

Baca Selengkapnya
Saat Jenderal Bintang Dua Geram Sukolilo Pati Dicap Kampung Penadah
Saat Jenderal Bintang Dua Geram Sukolilo Pati Dicap Kampung Penadah

wilayah Sukolilo sempat mendapat stigma dari masyarakat sebagai ‘kampung penadah’

Baca Selengkapnya
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan

yahduddi mengatakan akan tetap mengusut orang yang berperilaku arogan.

Baca Selengkapnya
Viral Anggota Brimob Keroyok Personel TNI di Sumut, Ini Respons Mabes Polri
Viral Anggota Brimob Keroyok Personel TNI di Sumut, Ini Respons Mabes Polri

Mabes Polri angkat suara terkait insiden pengeroyokan yang dilakukan sejumlah anggota Brimob terhadap seorang anggota TNI di Sumut.

Baca Selengkapnya
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks

Kapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
Pemilik Mobil Pajero yang Terlibat Kejar-kejaran di Tol Jatiasih Terancam Pidana, Ini Alasannya
Pemilik Mobil Pajero yang Terlibat Kejar-kejaran di Tol Jatiasih Terancam Pidana, Ini Alasannya

Ade Ary mengimbau kepada pengguna media sosial agar lebih bijak dalam memberikan informasi.

Baca Selengkapnya
Geram, Panglima TNI Perintahkan Dua Jenderal Usut Prajurit Datangi Polrestabes Medan
Geram, Panglima TNI Perintahkan Dua Jenderal Usut Prajurit Datangi Polrestabes Medan

Panglima menegaskan, tindakan prajurit TNI di Polrestabes Medan itu tidak mewakili institusi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Polda Jabar Soal Pegi yang Ditangkap Polisi Hanya 'Kambing Hitam'
VIDEO: Respons Polda Jabar Soal Pegi yang Ditangkap Polisi Hanya 'Kambing Hitam'

Penangkapan Pegi Setiawan alias Perong masih menimbulkan sebuah pertanyaan netizen

Baca Selengkapnya