Kasus tambang ilegal, Kapolri minta Bupati & DPRD Lumajang diperiksa
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengendus adanya keterlibatan pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Lumajang dan anggota DPRD Lumajang dalam kasus penambangan liar yang berujung pada pembunuhan seorang aktivis lingkungan, Salim Kancil beberapa waktu lalu.
Bahkan untuk mengungkap dugaan tersebut, Badrodin sudah memerintahkan Polda Jawa Timur untuk mengusut keterlibatan Bupati Lumajang, As'at Malik dan sejumlah anggota dewan.
"Saya sudah sampaikan kepada Kapolda Jatim (Irjen Anton Setiadji) kemungkinan keterlibatan anggota dewan dan pemerintah daerah. Termasuk Bupati kemungkinan keterlibatan ada, silahkan dilakukan penyelidikan," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/10).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa tersangka kasus korupsi KONI Sumsel? Ketua Umum KONI Sumatra Selatan Hendri Zainuddin resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus korupsi dana hibah KONI Sumsel tahun anggaran 2021 pada Senin (4/9).
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa yang dibunuh di Bengkulu? Thomas Parr yang dulunya merupakan seorang Residen pada masa penjajahan Inggris di Benteng Malborough. Tugu yang tak jauh dari benteng ini dibangun untuk memperingati Thomas Parr yang tewas terbunuh oleh masyarakat Bengkulu.
-
Siapa yang diperiksa sebagai tersangka dalam kasus Kramat Tunggak? 'Sekarang saudara BP sudah diperiksa sebagai tersangka tadi penyidik memberikan 37 pertanyaan kurang lebih,' ujarnya.
Badrodin mengatakan, penyelidikan terhadap pejabat daerah dan sejumlah anggota legislatif perlu dilakukan untuk mengetahui runutan pengeluaran izin atas penambangan liar tersebut. Dia menduga dalam kasus ini telah terjadi tindak pidana penyuapan.
Pasalnya, Bupati Lumajang sebelumnya yakni Sahrazad Masdar, diketahui tengah berkonflik dengan DPRD terkait tambang ilegal.
Namun, setelah As'at Malik menggantikan Sahrazad yang meninggal pada Bulan April 2015 lalu, persoalan tambang ilegal seolah hilang ditelan bumi. Hal ini lah, yang menjadi alasan Badrodin mencurigai adanya dugaan suap yang dilakukan oleh As'at dan anggota DPRD.
"Nah kita lihat sekarang kan tidak ada konflik (tambang ilegal) itu. Dan ini kan sekarang bekas Wakil Bupati kalau enggak salah. Nah kita menduga ada keterlibatan di sana. Kita menduga yang Anda katakan bancakan tadi," tegas dia.
Untuk menemukan bukti-bukti kuat yang mengarah kepada terlibatnya Bupati Lumajang dan anggota DPRD dalam kasus penambang liar itu, Badrodin menyatakan jika dirinya sudah memberi arahan kepada Kapolda Jatim.
"Oleh karena itu harus dibuktikan fakta hukum, saya sudha berikan atahan kepada Kapolda Jatim apa yang harus dilakukan," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi menyampaikan, penyidik mendapati adanya dugaan pembiaran tambang ilegal
Baca SelengkapnyaDugaan korupsi tersebut telah ramai dibicarakan di media sosial
Baca SelengkapnyaKejagung menyebut sosok high profile atau tokoh penting terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen pertambangan.
Baca SelengkapnyaDia disebut tidak mengetahui potensi kekayaan alam di wilayah yang dipimpinnya itu.
Baca SelengkapnyaKasus tambang emas ilegal di Banyumas begitu menggemparkan publik setelah ada delapan pekerja yang terjebak di sana.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah kantor Direktorat Jendral (Ditjen) Minerba pada Kementerian ESDM Rabu (25/7) kemarin.
Baca SelengkapnyaTerdakwa tidak melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perusahaan pemegang Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP).
Baca SelengkapnyaFebrie mengatakan dari pemeriksaan itu, penyidik ingin mengetahui sejauh mana tata niaga timah ini yang dikelola.
Baca SelengkapnyaKPK akan meminta klarifikasi Menteri Bahlil Lahadalia terkait perizinan pertambangan nikel
Baca SelengkapnyaRupanya ini merupakan tindak lanjut dari pernyataan Menkeu Sri Mulyani adanya skandal emas di Bea Cukai.
Baca SelengkapnyaBahlil menjelaskan untuk siapa yang nanti menjadi pihak diadukan semua dikembalikan kepada hasil penelaahan dari kepolisian.
Baca SelengkapnyaAwang Faroek sebagai saksi penyidikan dugaan tindak pidana korupsi dalam penerbitan izin usaha pertambangan (IUP) di Provinsi Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya