Kasus Terus Bertambah, Satgas Tambah 1.000 Relawan Tenaga Kesehatan Tangani Covid-19

Merdeka.com - Sejak kasus positif Covid-19 di Indonesia pertama kali diumumkan pada Maret, tren kasus tak kunjung turun. Hampir 10 bulan, akumulasi kasus Covid di Indonesia lebih dari 500.000 kasus.

Tenaga kesehatan kewalahan menghadapi penambahan pasien yang masuk ke rumah sakit atau wisma untuk isolasi. Ketua Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas Covid-19, Andre Rahadian berencana untuk menambah 1.000 relawan tenaga kesehatan.

Andre menyebutkan, saat ini sudah ada 5.000 relawan yang telah turut serta menangani pandemi Covid-19.

"Mengingat peningkatan kasus yang masih tinggi dan beberapa kesiapan rumah sakit dan wisma isolasi mandiri di hampir semua kebutuhan relawan medis yang memiliki STR itu masih cukup tinggi. Untuk amannya kita cari seribu lagi," ucap Andre di Graha BNPB, Jumat (11/12).

Di Jakarta saja, sebut Andre, masih membutuhkan relawan sekitar 200 orang. Relawan mencakup dokter umum, dokter spesialis, apoteker, bidan, kesehatan masyarakat (epidemiolog).

Ada dua profesi yang sangat dibutuhkan untuk menjadi relawan saat ini yaitu dokter umum, dan epidemiolog. Dokter umum diperlukan untuk mengurangi jam pelayanan dokter-dokter yang telah berjibaku cukup lama tangani pandemi ini. Kemudian untuk epidemiolog dibutuhkan untuk terus meningkatkan kualitas dan kapasitas pelacakan.

"Setelah 10 bulan kita sudah belajar banyak sudah banyak SOP, bagaimana rotasi yang harus dilakukan mudah-mudahan dengan adanya tambahan relawan baru bisa menambah fasilitas kesehatan dan rotasi tenaga kesehatan yang sudah lama menangani Covid," ujarnya.