Kasus tumpahan minyak di teluk Balikpapan, nakhoda MV Ever Judger jadi tersangka
Merdeka.com - Polisi menetapkan nakhoda kapal MV Ever Judger warga negara China, ZDY (50), sebagai tersangka. Jangkar kapal kargo batubara berbendera Panama itu diduga sebagai penyebab patahnya pipa Pertamina di Teluk Balikpapan.
"Iya, benar. Hari nakhoda ditetapkan jadi tersangka. Salah satu alasannya, dari hasil penyelidikan sebelumnya, memang pipa tersangkut jangkar MV Ever Judger," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Ade Yaya Suryana, dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (26/4) sore.
Ade menerangkan, tidak kurang ada 55 saksi diperiksa, termasuk saksi ahli. Dari pemeriksaan ABK, saat masuk ke areal Pertamina, ada miskomunikasi nakhoda ZDY.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Siapa yang mengoperasikan kapal di Pelabuhan Kamal? Mengutip asrtikel Pelabuhan Kamal Tahun 1996-2009 karya Arifatul Jannah (Jurnal AVATARA Unesa, 2016), pada tahun 1949 Pelabuhan Ujung-Kamal membangun Dermaga Couster. Ada empat kapal yang beroperasi yakni KMP Bangkalan, KMP Paramaria, KMP Pamekasan, dan KMP Dahlia.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Dimana kapal melayang terlihat? Sebuah kapal muatan barang besar bernama Achilleas terlihat melayang di lepas pantai Yunani ketika melakukan pelayaran di antara pulau Yunani.
"Masuk areal (Pertamina) kan dipandu petugas. Ada semacam miskomunikasi, kelalaian nakhoda. Instruksinya, turunkan jangkar 1 meter di atas perairan. Nakhoda instruksikan ke Mualim lebih dari 20 meter sampai 27 meter ke dasar laut," ujar Ade.
"Sampai dasar itu kan dilarang. Nakhoda salah memahami instruksi pemandu. Dengan begitu, pasti pipa tersangkut jangkar, terseret dan patah," tambahnya.
Awalnya memang nakhoda ZDY tidak menyadari telah salah memahami instruksi. "Tidak terasa kalau pipa tersangkut jangkar. Akhirnya baru sadar kemudian, jangkar sampai ke dasar," terang Ade.
Jangkar yang berada hingga ke dasar laut juga mengakibatkan goresan sangat dalam di dasar laut. "Kapal turun jangkar sampai ke dasar laut itu jelas dilarang. Ada juga keterangan dari saksi ahli, soal pemetaan dasar laut dari TNI AL," ungkap Ade.
Perihal status WNA nakhoda ZDY, Ditreskrimsus Polda Kalimantan Timur segera berkoordinasi dengan banyak pihak. "Kita koordinasi dengan imigrasi, kemudian divisi hubungan internasional mabes Polri, untuk berkomunikasi dengab kedutaan karena yang bersangkutan kan WNA," terang Ade lagi.
Senin (1/5) mendatang, penyidik dijadwalkan memeriksa ZDY sebagai tersangka. "Diperlukan pemeriksaan lanjutan, dan akan diperiksa sebagai tersangka. Kemungkinan diperiksa Senin (1/5)," demikian Ade.
Diketahui, kobaran api di perairan laut Balikpapan yang tercemar minyak, terjadi jelang tengah hari, Sabtu (31/3) lalu. Tidak kurang 20 ABK WNA kapal MV Ever Judger dievakuasi, salah satunya luka bakar. Polisi menyebut kesemuanya adalah WN Tiongkok, dan kapal berasal dari China berbendera Panama. Peristiwa itu menelan 5 korban jiwa, semuanya warga Balikpapan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awak kapal diduga gagal melakukan semua tindakan pencegahan kebocoran minyak.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini menyebabkan lima orang tewas, tujuh luka ringan, dan satu berat.
Baca SelengkapnyaSementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaSebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca SelengkapnyaKapal kargo yang dinahkodai Kapten Pattahudin itu karam dan tenggelam saat hendak berlabuh di Pelabuhan Tenau Kupang.
Baca SelengkapnyaPT Membran Utama sempat melakukan audit kualitas Tol MBZ selama 6 bulan pada 2020, khususnya struktur bagian atas jalan tol
Baca SelengkapnyaKapal Wakil Wali kota Jambi Bermasalah di Danau Sipin, Nakhoda Tenggelam saat Perbaiki Mesin
Baca SelengkapnyaKapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaKapal nelayan yang terbakar pada awalnya hanya dua. Namun kebakaran kemudian menjalar ke kapal-kapal lainnya.
Baca Selengkapnya