Kawan minta diantarkan, motor Jumardi malah dibawa kabur
Merdeka.com - Unit Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Kota Palembang menangkap pencuri sepeda motor dengan modus meminta diantarkan korbannya ke suatu tempat.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengatakan tersangka ES (19), warga Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami ini dibekuk setelah melakukan pencurian sepeda motor milik Jumardi Simanjuntak (16), seorang pelajar tinggal di kawasan Jalan Sukabangun II, Sabtu (13/8) siang.
Aksi pencurian motor yang dilakukan ES terjadi Selasa (9/8) yakni dengan cara meminta korban untuk mengantarkan ke warung internet di kawasan Swadaya Kelurahan Talang Aman, Kecamatan Kemuning.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil tersebut? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Setibanya di lokasi, korban disuruh turun untuk memanggilkan teman pelaku yang berada di dalam warnet tersebut. Namun, saat korban akan masuk ke dalam warnet, pelaku membawa lari sepeda motor Revo warna hitam BG 4038 IP milik korban.
Selanjutnya, tersangka menjual motor tersebut ke Kar (35) yang juga diamankan Polresta Palembang.
Sebelumnya, pelaku Put juga pernah melakukan pembobolan Depot Kayu Panai yang terletak di Jalan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami Palembang, pada 24 Mei 2016.
"Tersangka merupakan residivis dengan kasus yang sama dan pernah dihukum selama 4 bulan. Setidaknya sudah ada tiga laporan yang masuk ke polisi. Tersangka akan kita jerat dengan pasal 362 KUHP ancaman 5 tahun penjara," kata Maruly seperti dilansir Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaPelaku berpura-pura membantu memutar balik sepeda motor milik korban dan kemudian mengambilnya
Baca SelengkapnyaSebelum kabur, pelaku justru ajak tos korban. Hmm, mungkin biar jadi "bestie" yaa!
Baca Selengkapnya"Karena takut sih, takut sama warga, takut dipukulin," kata pelaku
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaTindakan kejahatan tak mengenal waktu dan tempat. Menjaga waspada tetap diutamakan terlebih saat berkendara.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak mondar-mandir melihat kondisi sebelum mengambil motor milik korban.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial, seorang pengendara berusaha menghindari razia polisi.
Baca SelengkapnyaSontak mereka berteriak yang memicu warga berkerumun dan mengejar para pelaku.
Baca SelengkapnyaNamun maling tersebut justru tidak lari. Bahkan sempat mengajak "tos" dengan korbannya.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Melur, Koja, Jakarta Utara pada Senin (21/8) lalu. Namun aksi tersebut gagal dan mendapat sorotan warganet.
Baca Selengkapnya