Kawanan begal beraksi di Bekasi, serang korban pakai celurit
Merdeka.com - Kawanan begal beraksi di Perumnas 2, Jalan Balida Raya RT 03 RW10, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Pelaku melukai korban menggunakan celurit dan membawa kabur telepon genggam.
Pembegalan yang terjadi menjelang Selasa dini hari (4/9) lalu terekam kamera CCTV di rumah warga. Dalam rekaman itu, empat orang pelaku mengadang dua korban, Ghofur (20) dan Afif (19) yang sedang mengendarai sepeda motor.
Menurut Ghofur, pelaku meminta paksa telepon selular dan sepeda motor yang ditumpanginya. Melihat kawannya Afif dikalungi celurit, dirinya mencoba melakukan perlawanan, sehingga para pelaku menyerang.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Dimana razia di Bekasi? Selanjutnya wilayah Kota Bekasi petugas akan disebar di Jl. Ahmad Yani; Jl. Sersan Aswan; Jl. IR. Juanda. Sedangkan untuk Kabupaten Bekasi ada di Tl. Lippo dan Pertigaan Hyundai; Tl. SGC; Tl. Perdana dan Tl. Telaga Asih.
-
Bagaimana maling di Pekanbaru membobol toko ponsel? 'Pelaku menggunakan mesin las untuk membuka gembok toko, kemudian masuk dan mengambil berbagai macam handphone dengan kerugian mencapai Rp501.900.000,' kata Bery, Selasa (19/3).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
"Saya dibacok pakai celurit mengenai pinggang," ujar Ghofur ketika ditemui di kediamannya tak jauh dari lokasi kejadian pada Rabu (5/9).
Sambil mendapatkan serangan, pegawai sebuah apotek ini berteriak meminta bantuan kepada warga setempat. Alhasil, pelaku bergegas melarikan diri, hanya membawa sebuah telepon genggam milik kawannya, dan kunci sepeda motor.
"Sepeda motor tidak sempat dibawa, pelaku keburu melarikan diri," ujar Ghofur.
Ghofur mengaku telah melapor ke Polsek Bekasi Selatan atas kejadian tersebut. Ia berharap pelaku segera tertangkap karena peristiwa terekam kamera CCTV di lokasi kejadian.
"Saya mengalami luka bacok dengan 10 jahitan," ujarnya.
Aparat Polsek Bekasi Selatan sudah melakukan oleh tempat kejadian perkara, sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan untuk mengungkap kasus tersebut.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPelaku saat itu mengancam akan membacok korban dengan golok jika melakukan perlawanan.
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku begal nekat menjalankan aksinya ketika siang hari saat kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca Selengkapnya