Kawanan begal rampok pedagang Pasar Ciputat
Merdeka.com - Enam kawanan begal merampas tas berisi uang senilai Rp 60 juta milik seorang pedagang pasar Ciputat, Kota Tangsel, Minggu (19/6) dini hari. Tak hanya itu, korban bernama Zulfikar (25), juga dibacok oleh pelaku saat mempertahankan uang hasil berdagang selama semalam.
Peristiwa itu terjadi saat korban hendak pulang dari pasar menggunakan sepeda motor jenis matic. Saat melintas di Jalan Aria Putra yang tak jauh dari Pasar, tiba-tiba dia dipepet oleh tiga sepeda motor yang berjumlah enam orang.
"Pelaku langsung merampas tas korban, tapi sempat dilawan. Waktu itu padahal masih ramai," saksi mata, Sarmin (30).
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
Karena korban berusaha mempertahankan tasnya, pelaku langsung membacoknya di bagian leher depan dan samping kanan hingga tak berdaya.
"Korban sempat berteriak minta tolong, lalu beberapa warga yang melihat hendak mendekat untuk memberi bantuan. Tapi satu dari enam pelaku malah melepaskan tembakan dua kali, jadi warga takut," ujar Sarmin.
Setelah warga menjauh, barulah enam pelaku kabur sambil membawa tas korban. Saat itu, lanjut Sarmin, kondisi Zulfikar sudah berlumuran darah. "Dia kena bacok di bagian leher, sama warga langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Soeroso di Kedaung Ciputat," tuturnya.
Hingga kini, Polsek Ciputat masih terus menyelidiki kasus pencurian dengan pemberatan tersebut. "Masih ditangani dan diselidiki Polsek Ciputat," ujar Kasubag Humas Polres Tangsel AKP Mansuri.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaKorban masih menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaLawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca SelengkapnyaAncaman itu didapatkan agar mereka mau direlokasi.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaKawanan begal bikin resah warga Depok. Seorang pedagang nyaris kehilangan sepeda motornya.
Baca Selengkapnya