Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kawanan bencong beraksi di kemacetan Tol Cikampek, gasak HP dan uang pemudik

Kawanan bencong beraksi di kemacetan Tol Cikampek, gasak HP dan uang pemudik Gerbang Tol Cikarang Utama. ©Liputan6.com/Arya Manggala

Merdeka.com - Kawanan bencong beraksi di tengah kemacetan Tol Jakarta-Cikampek wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (13/6). Mereka menggasak sebuah telepon selular dan sejumlah uang milik pemudik di sekitar Bekasi Barat. Korbannya adalah Habib Mustopa, pemudik dari Cengkareng, Jakarta Barat dengan tujuan Semarang, Jawa Tengah.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban berhenti di pinggir Tol Bekasi Barat ingin buang air kecil dan mengisi air radiator.

"Sebelum turun dari mobil korban juga sudah mengetahui kalau di sekitar lokasi ada gerombolan waria tengah berkumpul di pinggir tol," kata Indarto di Bekasi, Rabu (13/6).

Tanpa menaruh curiga, korban lalu pergi meninggalkan mobil beserta istri dan anaknya yang sedang tidur di dalam mobil. Tak lama kemudian, Mustopa kembali ke mobil, dari kejauhan korban sempat melihat ada seorang waria mengetok kaca mobil, dan bernada meminta sebatang rokok.

"Korban segera menuju ke mobilnya, sedangkan waria tersebut pergi. Sampai di lokasi korban melihat sebuah telepon genggamnya hilang, dan sejumlah uang dengan total Rp 100 ribu," ujarnya.

Korban sempat mencari waria itu, namun hasilnya nihil. Karena itu, korban melaporkan kejadian tersebut ke pos polisi di Mega Bekasi Hypermall. Polisi lalu ke lokasi dan melihat gerombolan banci berlarian ketakutan. Polisi curiga bahwa kawanan banci yang beroperasi itu tinggal di Kampung Rawabambu, belakang Mega Bekasi Hypermall.

Polisi lalu menyisir kampung yang banyak ditinggali banci. Tak ada, polisi meminta bantuan pengurus RT setempat. Pengurus RT lalu masuk ke dalam komunitas banci dan mengumpulkannya, lalu meminta banci yang mengambil telepon genggam pemudik segera menyerahkan diri.

Sambil diancam dengan nada tinggi, akhirnya pelaku ketahuan. Bahwa banci yang mengambil itu adalah Marsha Goni dan kawan kawannya. Pengurus RT meminta para banci yang dikumpulkan mencari keberadaan Goni sampai ketemu. Alhasil, Goni kabur ketakutan sambil mengembalikan sebuah ponsel dan uang Rp 100 ribu milik pemudik. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjaga Warkop di Jaktim Dibacok Begal Bercerulit, Kepala Luka dan HP Raib Dibawa Kabur
Penjaga Warkop di Jaktim Dibacok Begal Bercerulit, Kepala Luka dan HP Raib Dibawa Kabur

Kejadian bermula saat tiga orang laki-laki tak dikenal menghampiri Warkop tersebut pada Selasa, 24 Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Lawan Tiga Begal di Depok, Pemotor Alami Luka Bacok
Lawan Tiga Begal di Depok, Pemotor Alami Luka Bacok

Akibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.

Baca Selengkapnya
PPSU di Jakpus Dibacok Kawanan Begal saat Nyapu, Motor dan Handphone Dibawa Kabur
PPSU di Jakpus Dibacok Kawanan Begal saat Nyapu, Motor dan Handphone Dibawa Kabur

Berawal Hasibuan yang tengah menyapu di lokasi tersebut. Tiba-tiba datang dua motor berboncengan tiga orang yang langsung menyerang korban.

Baca Selengkapnya
Warung Tempat Sarang Bandit Jalanan Digerebek Polisi, Dua Penusuk Sopir Truk di Exit Tol Tomang Ditangkap
Warung Tempat Sarang Bandit Jalanan Digerebek Polisi, Dua Penusuk Sopir Truk di Exit Tol Tomang Ditangkap

Sejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.

Baca Selengkapnya
Komplotan Begal Beraksi di Cengkareng, Pemotor Jadi Korban Usai Diancam Ditusuk Pedang
Komplotan Begal Beraksi di Cengkareng, Pemotor Jadi Korban Usai Diancam Ditusuk Pedang

Ketika itu, korban hendak menyelesaikan masalah dengan seseorang.

Baca Selengkapnya
Coba Pertahankan Handphone Kekasih, Pemuda Ini Kritis Dibacok Komplotan Begal di Kawasan Industri Pulogadung
Coba Pertahankan Handphone Kekasih, Pemuda Ini Kritis Dibacok Komplotan Begal di Kawasan Industri Pulogadung

Korban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.

Baca Selengkapnya
Jejak Kejahatan Madun Cs yang Begal Casis Polri
Jejak Kejahatan Madun Cs yang Begal Casis Polri

Polisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Serobot Antrean BBM di Rest Area, Sopir Truk Ditusuk Kernet Bus
Gara-Gara Serobot Antrean BBM di Rest Area, Sopir Truk Ditusuk Kernet Bus

Kronologi kejadian diawali cekcok karena dua kernet tidak terima antrean BBM diserobot korban.

Baca Selengkapnya
Sopir Truk Dipukul Pengendara Vespa Gara-Gara Cekcok di Jalan, Uang Jutaan Rupiah Raib
Sopir Truk Dipukul Pengendara Vespa Gara-Gara Cekcok di Jalan, Uang Jutaan Rupiah Raib

Korban saat itu sedang mengemudikan Mitsubishi Colt Diesel dengan mengangkut pasir melaju ke Kampung Bayur, Desa Lebakwangi, Tangerang pada Senin (30/9) malam.

Baca Selengkapnya
Kronologi Perampokan di Tol Tanjung Priok, Komplotan Pelaku Beraksi Saat Korban Terjebak Macet
Kronologi Perampokan di Tol Tanjung Priok, Komplotan Pelaku Beraksi Saat Korban Terjebak Macet

Para pelaku memanfaatkan kondisi jalanan yang macet dan mengincar mobil dengan kaca terbuka.

Baca Selengkapnya
Pemuda di Bekasi Dibegal Usai Nongkrong, Motor Milik Orang Tuanya Raib Digondol Pelaku
Pemuda di Bekasi Dibegal Usai Nongkrong, Motor Milik Orang Tuanya Raib Digondol Pelaku

Pemuda di Bekas Dibegal Usai Nongkrong, Motor Milik Orang Tuanya Raib Digondol Pelaku

Baca Selengkapnya
Pemudik di Pelabuhan Merak Ngeluh, Banyak Calo Sangar Tukang Palak Tak Ragu Aniaya Korban Jika Tak Dikasih Uang
Pemudik di Pelabuhan Merak Ngeluh, Banyak Calo Sangar Tukang Palak Tak Ragu Aniaya Korban Jika Tak Dikasih Uang

'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."

Baca Selengkapnya